Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

15 Startup Terpilih Ikuti Program Inkubasi Startup Studio Indonesia Batch 3

15 Startup Terpilih Ikuti Program Inkubasi Startup Studio Indonesia Batch 3 white iPhone X. | Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel

Italo Gani, Managing Partner Impactto, salah satu dari dewan kurator Startup Studio Indonesia Batch 3 mengatakan, Impactto merasa senang dan terhormat bisa ikut ambil bagian untuk menyukseskan program Startup Studio Indonesia dari Kominfo.

Dalam satu dekade terakhir, Indonesia telah menjelma menjadi salah satu kekuatan terbesar dalam hal pengembangan teknologi dan startup digital di Asia Tenggara. 

“Kami ingin terus menjaga semangat kolaborasi antar pelaku startup, agar kita bersama-sama dapat menciptakan ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer pengetahuan, pembangunan karakter, dan kompetensi startup yang berdaya saing tinggi,” ungkap Italo Gani. 

Sejak diluncurkan pertama kali pada bulan September 2020, program inkubasi Startup Studio Indonesia telah diikuti oleh total 35 startup early-stage di Indonesia (peserta batch 1 dan batch 2).

Setelah lulus dari program, mayoritas dari peserta mampu melakukan scale-up dan inovasi dengan lebih efektif dan efisien, sehingga menarik lebih banyak pengguna dan bahkan berhasil meraih pendanaan tahap awal dari investor.

Beberapa startup yang merupakan alumni program Startup Studio Indonesia diantaranya adalah Justika, Verihubs, Feedloop, Woobiz, Lingotalk, Sribuu (sebelumnya bernama Alia), Prieds, dan Wehelpyou. 

Williem, CTO startup verifikasi digital Verihubs menambahkan, dari program inkubasi Startup Studio Indonesia Batch 1, pihaknya mendalami cara membesarkan perusahaan rintisan dengan efektif dan berkelanjutan (sustainable), khususnya untuk konteks pasar Indonesia.

Hal yang paling menarik adalah menurutnya belajar langsung dari para pendiri startup yang sudah jauh lebih berpengalaman, sehingga kami benar-benar bisa berdiskusi tentang tantangan dan realita bisnis yang terjadi dalam proses pengembangan startup serta strategi untuk memecahkannya. 

“Kami berharap program ini bisa terus berjalan agar semakin banyak startup digital Indonesia yang bisa ‘naik kelas’,” kata Williem.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: