Sebelumnya, Panglima Kostrad Letjen Dudung Abdurrachman menjelaskan, soal patung Jenderal TNI AH Nasution (Menko KSAB), Mayjen TNI Soeharto (Panglima Kostrad), dan Kolonel Inf Sarwo Edhie Wibowo (Komandan RPKAD).
“Patung tersebut dibuat pada masa Panglima Kostrad Letjen TNI AY Nasution (2011-2012),” ujar Letjen Dudung dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).
Lanjut Dudung, patung tersebut diambil oleh penggagasnya, yakni Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang sudah meminta izin kepada dirinya.
“Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya,” Kata Letjen Dudung.
“Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan,” jelasnya.
“Itu tudingan yang keji terhadap kami,” tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil