Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muhammad Wildan Hidupkan Peluang Sepak Bola Jawa Barat di PON

Muhammad Wildan Hidupkan Peluang Sepak Bola Jawa Barat di PON Kredit Foto: Rio2016.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Muhammad Wildan Ramdani menghidupkan peluang tim sepak bola Jawa Barat dalam sepakbola PON XX di Grup A. Dengan mencetak gol kemenangan 1-0 melawan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Stadion Mandala Krida, Jayapura, Kamis (30/09/2021).

Tim Jawa Barat sempat kalah telak atas Papua di laga sebelumnya, 1-5. Namun rupanya kekalahan tersebut tidak menyurutkan semangat Agung Mulyadi dan kawan-kawan.

Kendati hanya menang tipis atas NTT, namun kemenangan tersebut menjadi modal besar di laga penutup cabang olahraga sepakbola PON XX. Menghadapi Maluku Utara di laga terakhir nanti akan menjadi partai hidup mati bagi Jawa Barat.

Pasalnya, hasil akhirnya akan menentukan langkah menuju babak 'Enam Besar'. Jawa Barat kini masih berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup A dengan tiga pon kemenangan.

Sedangkan Maluku Utara berada di atasnya dengan tiga poin. Pada pertandingan sebelumnya, Maluku Utara menang, 2-1 atas NTT. Sebaliknya, NTT menjadi juru kunci tanpa poin kemenangan dari dua kali pertandingan dan dua kali kalah.

Sementara itu, puncak klasemen masih ditempat tuan rumah Papua dengan tiga poin kemenangan dan mengoleksi lima gol yang dicetak ke gawang Jawa Barat.

"Anak - anak sudah bisa mengubah ritme permainan, mereja juga sudah bisa melupakan kekalahan sebelumnya, intinya anak-anak bisa bermain dengan nyaman, namun lawan tim Indonesia Timur memang agak kesulitan karakter cepatnya.sangat kental, " papar pelatih Yudiantara usai pertandingan.

Yudiantara menilai, jika anak asuhannya bisa bermain lebih tenang tidak mustahil akan lebih dari satu gol yang bisa tercipta. "Terlebih penjaga gawang selalu tepat posisinya, banyak tendangan pemain kita yang mampu ditepis, kalau saja kipernya bukan itu mungkin kita bisa menang dengan dari satu gol," tambahnya.

Meski begitu, ia tetap senang karena kemenangan, 1-0 akan menjadi modal dan  motivasi anak asuhannya. "Jadi, di pertandingan terakhir.kita anggao final, wajib menang, istilahnya partai hidup mati," katanya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: