Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perluas Peluang Bisnis Produsen Taiwan di Pasar Asia Tenggara Taipei Cycle & TaiSPO Digelar

Perluas Peluang Bisnis Produsen Taiwan di Pasar Asia Tenggara Taipei Cycle & TaiSPO Digelar Kredit Foto: TAIRA
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bureau of Foreign Trade (BOFT) Ministry of Economic Affairs (MOEA) Taiwan bersama Taiwan External Trade Development Council (Taitra) menggelar "Taipei Cycle & TaiSPOā€¯ pada 7 hingga 9 Oktober tahun 2021 di pusat perbelanjaan terkenal Jakarta, Mall Kelapa Gading untuk mengadakan pameran dan pertemuan bisnis atau online sourcing meeting.

Dalam situasi pandemi global, TAITRA terus membantu produsen Taiwan untuk memperluas peluang bisnis di pasar Asia Tenggara melalui kegiatan inovatif yang terintegrasi secara virtual.

Taiwan sejak dahulu dikenal sebagai kerajaan sepeda, dan merupakan produsen penting dalam rantai pasokan global sepeda kelas atas dan peralatan olahraga. Merek sepeda terkenal seperti Giant, Merida, alat olahraga Johnson, dan Dyaco semuanya dari Taiwan, banyak produsen sepeda dan alat olahraga Taiwan telah memasuki pasar Asia Tenggara dan mendirikan pabrik untuk melengkapi letak global rantai pasokan.

Baca Juga: Lampaui Target, Adira Perpanjang Masa Pameran Virtual

Dalam pameran di Jakarta ini, ada Merida (PT Ace Harware Indonesia TBK), CHENNQ Hou Co., Ltd, Drivetrain TechSolution Inc, Huga Technology Enterprise Company, 720 International Limited, Fruitshop International Co., Ltd, HASUS Cycling Shoes, Ming Tay Hardware Ind. Co., Ltd, Johnson Health Technology (Johnson).

Sebanyak 12 produsen sepeda dan peralatan olahraga Taiwan, termasuk Life Gear, TOKUYO, dan Min Yuen Rubber akan memamerkan lebih dari 30 jenis produk industri olahraga, banyak di antaranya belum memiliki kerjasama dengan distributor lokal di Indonesia.

Kesempatan ini digunakan untuk menjelajahi pasaran Indonesia meskipun dalam situasi yang kurang nyaman untuk berpergian ke luar negeri, namun para pelaku bisnis tetap dapat mengunjungi pameran di Mall Kelapa Gading. Pada saat yang sama, selama acara pameran ini berlangsung,akan tersedia 60 slot pertemuan bisnis untuk menjembatani produsen Taiwan dengan pelaku bisnisdi Indonesia, menggunakan cara one-on-one secara virtual untuk mengenal produk lebih dalam, melakukan negosiasi dengan mudah dan mempromosikan kerja sama antara perusahaan Taiwan dan Indonesia.

Berdasarkan pantauan Taipei Economic Trade Office (TETO) di Jakarta, Indonesia memiliki penduduk sekitar 270 juta jiwa. Sepeda, peralatan olahraga berat, peralatan kebugaran dalam ruangan yangekonomis telah menjadi komoditas dengan potensi pengembangan yang besar di pasar lokal.

Sejak tahun 2020, Indonesia telah terdampak pandemi Covid-19, dan jumlah komuter yang menggunakan sepeda meningkat 10 kali lipat. Oleh karena itu, pemerintah gencar menggalakkan pembangunan jalur sepeda di pinggiran kota, dan jalur sepeda sementara di pusat kota juga diubah menjadi jalur permanen. Pertumbuhan besar kelompok komuter juga mendorong permintaan kebutuhan akan sepeda.

Baca Juga: Gelar Pameran Properti Online, Mandiri Tawarkan Bunga KPR 2,3%

Selain promosi yang dilakukan oleh pemerintah, meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan dan perkembangan teknologi juga telah meningkatkan atmosfir olahraga setempat. Pusat perbelanjaan dan restoran besar telah mendirikan pusat kebugaran skala kecil, dan banyak anak muda mulai memilih aktivitas olahraga luar ruangan atau kebugaran untuk bersantai.

Dalamtren ini, pameran di Jakartamenjadi sarana terbaik bagi konsumen lokal Indonesia untuk melihat produk sepeda dan alat olahraga terbaru dari Taiwan, dan bagi pelaku industri Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan Taiwan.

The 2022 Taipei International Cycle Show dan Taipei International Sporting Goods Show akan dilaksanakan pada bulan Maret dalam bentuk pameran offline dan pameran virtual DigitalGO. Pendaftaran pameran telah dibuka pada bulan Agustus. Perusahaan dalam bidang ini diundang untuk mendaftar bersama-sama secara aktif melintasi batas wilayah dan waktu secara virtual, menggunakan model bisnis baru melalui pameran virtual, dan pengembangan peluang bisnis internasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: