Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terlihat Krisis Dana, Anak Buah Biden Kini Berdoa dengan Rekonstruksi Gaza

Terlihat Krisis Dana, Anak Buah Biden Kini Berdoa dengan Rekonstruksi Gaza Kredit Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Warta Ekonomi, Washington -

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyatakan keprihatinannya tentang pengusiran keluarga Palestina dari Sheikh Jarrah. Ia juga menyoroti ketegangan yang meningkat di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.

Blinken mengaku khawatir hal tersebut dapat menyebabkan perang baru. Hal ini diungkapkannya saat diwawancara laman Israel, Walla!, yang dikutip Middle East Monitor, Sabtu (2/10/2021).  

Baca Juga: Rekonstruksi Gaza Segera Dimulai, Qatar Sumbang 500 Juta Dolar

Blinken mengatakan, ia mengerti pentingnya memulangkan tentara Israel yang ditahan di Jalur Gaza. Ia pun berjanji, AS akan membantu proses ini.

Namun, Blinken menolak jika mengaitkan tuntutan pemulangan tentara Israel dengan rekonstruksi Gaza. Menurut dia, rekonstruksi Gaza “Sangat dibutuhkan dan kita harus memberikan mereka harapan.”

"Ini adalah satu-satunya cara untuk mencegah perang baru," ujar Blinken.

Blinken menegaskan, konflik Israel-Palestina masih berlangsung dan perlu ditangani. Blinken mengatakan, peningkatan eskalasi yang terus berlanjut akan menjadi kendala bagi proses perdamaian Israel dan Palestina.

"Pemerintahan (Presiden AS Joe) Biden menilai, situasi saat ini belum siap untuk membuat kemajuan besar dalam proses perdamaian, )," ujar Blinken.

Ia menyebutkan, alasannya adalah karena krisis politik di  Israel dan ketidakstabilan internal Otoritas Palestina (PA).

Blinken mengatakan, konflik antara Israel dan Palestina tidak akan hilang begitu saja secara ajaib. Seluruh pihak, katanya, harus mengakui kenyataan tersebut.

Menurut Blinken, masalah yang paling mendesak adalah mempertahankan gencatan senjata di Gaza dan membangunnya kembali. Hal itu diperlukan untuk meredakan ketegangan di Tepi Barat dan Yerusalem.

Informasi yang diperoleh Blinken menyebutkan bahwa para pejabat Israel ingin mempertahankan gencatan senjata dengan Gaza. Selain itu, hal sama juga diinginkan presiden Mesir dan para pejabatnya yang menyebutkan, Hamas juga tertarik untuk mempertahakan gencatan senjata.

"Ini sangat penting,” kata Binken. Ia juga menekankan, seluruh pihak harus menghindari langkah yang sengaja atau tidak sengaja memicu ketegangan baru. Blinken juga menegaskan, rekonstruksi Gaza harus dilakukan bersama antara PBB, PA, dan Mesir.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: