Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masya Allah Adem! Ini Kata-kata Pendiri KitaBisa Alfatih Timur: Dengan Sedekah, Allah Menjaga Kita

Masya Allah Adem! Ini Kata-kata Pendiri KitaBisa Alfatih Timur: Dengan Sedekah, Allah Menjaga Kita Kredit Foto: Instagram

Alfatih pun akhirnya membentuk PT untuk Kitabisa pada tahun 2015 karena ia disarankan membangun social enterprise harus berumur panjang. Salah satu mentor Alfatih dalam mengembangkan Kitabisa adalah pendiri Bukalapak, Achmad Zaky. Ia pun belajar dari nol mengenai startup, pendanaan dan lain sebagainya.

Meski demikian, Alfatih berujar bahwa KitaBisa sebenarnya tak perlu ada penggalangan dana jika lubang-lubang struktural sudah tertambal. Itulah salah satu upaya yang dilakukan Alfatih melalui layanan Saling Jaga di aplikasi KitaBisa. Konsep Saling Jaga mirip dengan uang kas. Sehingga jika ada yang sakit, member Saling Jaga akan saling urunan sama rata sesuai kebutuhan.

"Beberapa masyarakat kita kan percaya sedekah tolak bala. Secara spiritual dengan sedekah, Allah menjaga kita," tutur Alfatih.

Alfatih sendiri mengaku tak menyangka Kitabisa akan sebesar ini. Baginya, ini adalah amanah besar yang harus diemban olehnya dengan tim Kitabisa. Proses membangun Kitabisa pun tak langsung satu hari jadi. Alfatih mengibaratkan seperti membangun sebuah bangunan yang membutuhkan bata demi bata.

"Membangun kepercayaan itu 'kan tidak mudah. Tujuan kita menyambungkan orang baik, tetapi yang ada juga yang tidak baik," ujar Alfatih. "Karena itu bagaimana kita bisa mempertanggungjawabkan setiap campaign," lanjutnya lagi.

Karena itu, Kitabisa memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang akan selalu diperbaiki. Contohnya, orang-orang yang bergabung harus verifikasi identitas mulai dari KTP, selfie, kemudian jika sakit akan diminta dokumen medis, dan lain-lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: