Potensi Tekanan dari Iran, Kedutaan Besar Israel Diminta Siap Siaga dengan...
Israel memperingatkan kedutaan besarnya di seluruh dunia tentang kemungkinan ancaman dari Iran. Peringatan itu menyusul penangkapan seorang warga negara Azerbaijan atas dugaan plot untuk membunuh beberapa pengusaha Israel di Siprus.
Kanal berita televisi Israel Channel 12, melaporkan pada hari Rabu (6/10/2021) melaporkan, diplomat Israel di seluruh dunia telah diberitahu untuk tetap waspada.
Baca Juga: Jenderal Top Israel Bersuara Keras, Lontarkan Ancaman kepada Iran
Saluran televisi itu juga mengatakan tiga tersangka dalam upaya serangan yang digagalkan di Siprus, yang terungkap awal pekan ini.
“Mereka dikatakan diduga melarikan diri dari negara kepulauan itu: lapor saluran tersebut tidak mengutip sumber informasi tersebut.
Hubungan Iran dan Israel terus berada di dalam ketegangan selama bertahun-tahun dan keduanya terus saling mengancam satu sama lain.
Pada bulan Maret tahun ini, Dewan Keamanan Nasional memperingatkan warga Israel bahwa mereka dapat menjadi sasaran Iran luar negeri.
Dikatakan bahwa Iran berada di balik serangan bom di dekat kedutaan Israel di India pada Januari, yang tidak menimbulkan korban.
Pemerintah Israel telah menyalahkan "teror Iran" atas rencana yang dilaporkan minggu lalu untuk membunuh miliarder Teddy Sagi di Siprus.
Namun, Philenews, situs media lokal di Siprus melaporkan pada Rabu bahwa pihak berwenang Siprus tidak percaya Iran berada di balik rencana tersebut.
Pihak berwenang juga dikatakan yakin bahwa target calon pembunuh bayaran dalam plot itu bukanlah Sagi, tetapi anggota lain dari perusahaannya.
Sagi adalah pendiri perusahaan perangkat lunak perjudian Playtech, yang memiliki kantor di Nicosia.
Beberapa sumber mengeklaim bahwa serangan yang digagalkan adalah upaya pembunuhan terhadap Sagi terkait dengan urusan bisnisnya.
Tetapi pemerintah Israel pada hari Senin (4/10/2021) menyalahkan Iran, dan mengatakan Sagi menjadi sasaran hanya karena dia adalah seorang pengusaha Israel.
Seorang tersangka berkewarganegaraan Azerbaijan ditangkap pekan lalu atas laporan dugaan berencana menyerang satu atau lebih pengusaha Israel.
Channel 12 melaporkan, pihak berwenang Siprus membuka 11 kemungkinan tuduhan yang sedang diselidiki kepada tersangka, termasuk aktivitas teror, percobaan pembunuhan, anggota organisasi kriminal, konspirasi untuk melakukan kejahatan, dan berada di negara itu secara ilegal
Dia lantas diperintahkan untuk ditahan enam hari lagi selama sidang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: