Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Skandal Pandora Papers, Miliarder China Ketahuan Suap Bijih Besi Australia!

Heboh Skandal Pandora Papers, Miliarder China Ketahuan Suap Bijih Besi Australia! Hands shaking with euro bank notes inside. | Kredit Foto: Wikimedia Commons
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder China, Du Shuanghua terseret dalam skandal Pandora Papers atas membayar suap untuk bijih besi Australia kepada seorang eksekutif Rio Tinto. Du terlihat masih terus berdagang dengan perusahaan-perusahaan besar Australia selama bertahun-tahun bahkan setelah skandal itu menjadi publik pada 2010.

Dokumen yang bocor menunjukkan Rio Tinto telah memperdagangkan lebih dari USD200 juta (Rp2,8 triliun) dengan perusahaan Du, termasuk menjual bijih besi, sementara BHP telah menjual batu bara kokas.

Pandora Papers merupakan skandal kebocoran catatan keuangan terbesar yang pernah ada di dunia, mencakup 12 juta dokumen dari 14 penyedia lepas pantai.

Baca Juga: Tak Hanya Jeff Bezos, Deretan Miliarder Ini Juga Kepincut Cerahnya Startup Indonesia!

Melansir News.com.au di Jakarta, Kamims (7/10/21) dokumen tersebut menunjukkan Rio Tinto berdagang dengan perusahaan Du melalui perantara Singapura.

Selain itu, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa struktur pajak yang rumit memungkinkan Du untuk menyimpan kekayaannya di surga pajak luar negeri.

Du merupakan penerima manfaat dari sebuah perusahaan bernama Bright Ruby Resources (BRR), menurut surat kabar tersebut. Ini berjalan melalui enam lapisan kepercayaan dan struktur holding.

Pada tahun 2010, Du mengaku membayar USD9,4 juta (Rp133 miliar) untuk mendapatkan akses ke bijih besi, termasuk mengirimkan uang yang disimpan dalam kotak kepada eksekutif Rio Wang Yong, yang dijatuhi hukuman 14 tahun penjara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: