Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gak Main-main, Natalius Pigai Sodorkan 3 Permintaan ke Luhut, Bawa-bawa Rakyat Papua

Gak Main-main, Natalius Pigai Sodorkan 3 Permintaan ke Luhut, Bawa-bawa Rakyat Papua Kredit Foto: Instagram/Natalius Pigai
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai tiba-tiba saja menyodorkan sejumlah permintaan kepada Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan di tengah ramainya dugaan kasus rasisme yang tengah menimpanya sekarang ini.

Permintaan Natalius Pigai itu diutarakan lewat akun twitternya @NataliusPigai2, Kamis (7/10/2021). Ada tiga perimintaan yang disodorkan kepada Luhut, salah satunya soal opersasi militer dan rasisme kepada warga Papua.

Sy hanya minta: 1. Hentikan aliran SDA Papua ke luar Papua. 2 Deployment & operasi militer di evaluasi. 3. Hentikan Rasisme pd Rakyat Papua. Itu sj yg Sy minta, tidak lebih,” kata Natalius dikutip Populis.id Kamis (07/10/2021).

Baca Juga: Anies Ujug-ujug Batalkan Formula E di Monas, Anak Buah Giring: Gubernur Bingung & Buta Peraturan!

NataliusPigai mengatakan sudah beberapa kali mengutarakan permintaan itusecara langsung kepada Luhut.

“Pak LBP 2 kali pernah kita ngobrol. Beliau tahu Sy Sayang orang2 kecil & lemah,” tandasnya.

Sejak dilaporkan ke polisi beberapa hari atas dugaan rasisme kepada Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo serta warga Papua beberapa hari lalu, Natalius Pigai memanglangsung menebar ancaman, dia berencana menyeret Luhut ke polisi atas dugaan rasisme.

Tidak hanya kepada Luhut, laki-laki asal Papua itu juga mengancam memperkarakan sejumlah pejabata negara lainnya atas tuduhan yang sama. Mereka yang terancam dilaporkan Natalius ini Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Sosial Tri Rismaharani (Risma), Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, hingga mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) AM Hendropriyono.

"Saya akan melaporkan tokoh-tokoh nasional: Sri Sultan, Risma, LBP, Hendro, dan kawan-kawan sebagai pelaku rasis kepada rakyat Papua dengan bukti otentik kepada polisi," ujar Natalius Pigai kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: