Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

RS Singapura Angkat Bendera Merah, Pakar Ramalkan Butuh Waktu Berbulan-bulan Buat...

RS Singapura Angkat Bendera Merah, Pakar Ramalkan Butuh Waktu Berbulan-bulan Buat... Beberapa pasien mungkin berada dalam kondisi yang lebih buruk karena mereka tidak dapat pergi ke rumah sakit untuk kontrol rutin, kata Associate Professor Kenneth Mak. | Kredit Foto: Straits Times/Lim Yaohui

Singapura sekarang sedang berjuang melawan gelombang infeksi Covid-19 yang telah memberi tekanan pada sistem perawatan kesehatan.

Hingga Rabu (6/10/2021), 1.520 pasien dengan virus dirawat di rumah sakit di sini.

Profesor Philip Choo, kepala eksekutif kelompok National Healthcare Group, yang menyelenggarakan kongres, mengatakan Rumah Sakit Tan Tock Seng telah memperbantukan banyak anggota staf ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular.

Tenaga tambahan juga telah ditarik dari institusi lain seperti Institut Kesehatan Mental dan Pusat Kulit Nasional, kata Prof Choo, yang juga seorang panelis.

“Mereka benar-benar telah mengurangi bisnis mereka seperti biasa ke tingkat yang cukup signifikan,” tambahnya.

Dia dan Prof Mak adalah dua dari tiga ahli yang berbicara selama diskusi panel, yang dimoderatori oleh koresponden kesehatan senior Straits Times, Salma Khalik.

Dua panelis lainnya adalah Profesor Philip Choo, kepala eksekutif kelompok National Healthcare Group, dan Associate Professor Jeremy Lim. Prof Lim adalah direktur Leadership Institute for Global Health Transformation di National University of Singapore's Saw Swee Hock School of Public Health.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: