Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekjen: Partai Priboemi Butuh Moeldoko, Gatot Nurmantyo, dan Yusril

Sekjen: Partai Priboemi Butuh Moeldoko, Gatot Nurmantyo, dan Yusril Kredit Foto: Instagram/Moeldoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Sekjen Partai Priboemi Heikal Safar yang ingin menghibahkan partainya kepada Moeldoko bikin heboh. Heikal pun menjelaskan alasannya. 

Alasan dia ingin menghibahkan partainya kepada Moeldoko lantaran melihat situasi kondisi pada kehidupan sebagian besar perekonomian rakyat di seluruh Indonesia masih sangat memprihatinkan. Apalagi, ditambah dengan adanya kisruh-kisrus yang terjadi di dalam perpolitikan nasional saat ini.

Baca Juga: Pengacara Demokrat AHY Bongkar Habis-habisan Kubu Moeldoko, Ternyata Hanya Kumpulan...

"Maka kisruh politik tersebut harus segera dihentikan karena sangat berbahaya bisa membuat luka maupun penderitaan sebagian besar rakyat  miskin, serta berimbas pada setiap sendi-sendi sektor kehidupan ekonomi rakyat di seluruh Indonesia akan makin sulit dan terjepit," ujarnya, Jumat (8/10).

Lebih lanjut, Heikal menegaskan dengan dasar alasan tersebut, Partai Priboemi membutuhkan sosok tokoh-tokoh nasional yang tangguh seperti Moeldoko, Gatot Nurmantyo, Yusril Ihza Mahendra, dan lainnya untuk benar-benar melaksanakan UUD 1945.

Menurut Heikal, selain sebagai landasan konstitusional, UUD 1945 juga merupakan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Maka dari itu, perannya sangat dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Misalnya Pasal 31 UUD 1945 tentang hak warga negara atas pendidikan kewajiban warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar. Kemudian di Pasal 33 yang menjadi dasar sistem perekonomian nasional. Pasal ini berisikan landasan perekonomian serta pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki negara Indonesia.

Heikal mengajak semua pihak untuk fokus pada urusan penanggulangan virus kemiskinan rakyat. "Tentunya bukan hanya virus pandemi Covid-19 saja, yang fokus diurusin terus-terusan, tetapi harus fokus juga pada virus kemiskinan rakyatnya saat ini," tegas Heikal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: