Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menegaskan tak akan ada penundaan terhadap jalannya program dariĀ Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Hal ini tetap akan berjalan meski mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan karena dianggap membebani pekerja dan pengusaha.
Ia menyatakan bahwa Tapera belum dijalankan sehingga belum ada iuran yang masuk sejak perubahan dari Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) ke Tapera pada tahun 2020.
Baca Juga: Moeldoko Jelaskan Alasan Kebijakan Tapera: Upaya Pemerintah Penuhi Kebutuhan Perumahan
"Kesimpulan saya bahwa Tapera ini tidak akan ditunda, wong memang belum dijalankan," kata Moeldoko dilansir Sabtu (1/6).
Ia menambahkan bahwa selama periode 2020 hingga 2024, tidak ada iuran yang diterima karena Tapera belum beroperasi.
Moeldoko memastikan bahwa pemerintah akan mengadakan dialog terkait pelaksanaan Tapera hingga tahun 2027 untuk meredakan kekhawatiran masyarakat.
"Ke depan pemerintah akan mengedepankan komunikasi dan dialog dengan masyarakat dan dunia usaha. Kita masih ada waktu sampai 2027, jadi ada kesempatan untuk konsultasi, nggak usah khawatir," ujarnya.
Baca Juga: DPR: Tapera Sesungguhnya Punya Tujuan Baik
Dengan demikian, pemerintah berkomitmen untuk mengomunikasikan dan mengkonsultasikan program ini secara menyeluruh sebelum pelaksanaannya, agar masyarakat dan pengusaha dapat memahami dan mendukung tujuan dari Tapera.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement