Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, memastikan jika Muhammad Kece tidak mencabut laporan atas kasus penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte.
Namun, ia mengungkapkan jika Muhammad Kece justru mengirimkan surat kepada Irjen Napoleon. Surat itu berisi permintaan maaf. Baca Juga: Kace Sudah Minta Maaf, Pihak Napoleon Heran kok Kasusnya Lanjut
“Tidak ada permintaan pencabutan dari Muhammad Kece (terhadap Napoleon),” katanya, seperti dilansir Pojoksatu.id, Jumat (8/10).
Lanjutnya, ia mengatakan jika isi surat permintaan maaf dari Kece didasari rasa takut. “Surat permintaan maaf (Kece) karena takut dipukuli lagi,” jelasnya.
Baca Juga: Sama Kece Belum Kelar, Alamak! Irjen Napoleon yang 'Pegang Kotoran Orang' Jadi Tersangka Lagi
Diketahui sebelumnya, Muhammad Kece dianiaya oleh Irjen Napoleon Bonaparte di dalam tahanan lantaran geram dengan karena Kece yang menghina Nabi Muhammad dan agama Islam.
Bahkan, dalam aksinya tersebut, Kece wajah Kece dibuat lebab, dan dilumuri kotoran manusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil