Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, kementerian yang dipimpinannya akan turut mendukung target net zero emisi pemerintah pada 2060. Hal tersebut akan dilakukannya dengan menjajaki sejumlah langkah kebijakan.
Salah satu di antaranya, Erick ingin memastikan agar emisi karbon yang diproduksi oleh perusahaan BUMN seperti Pertamina dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku. Emisi karbon yang disebutnya menjadi bahan baku tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan petrokimia dan perusahaan pupuk dengan memanfaatkan emisi karbon yang menjadi bagian dari produksinya ditangkap (capture) dengan menggunakan teknologi.
Baca Juga: Dianggap Miliki Potensi Besar, Erick Thohir Ingin Holding Geothermal Jadi Terbesar di Dunia
"Kami sudah bertemu salah satu partner dengan melibatkan ahli teknologi untuk bisa melakukan sendiri ke depannya. Tahap awal, BUMN lakukan kerja sama supaya CO2 dapat bermanfaat bagi industri Indonesia dan tidak merusak alam dan menjadi bagian ekosistem yang baik," ujarnya dalam webinar "Transisi Energi Bersih yang Ramah Lingkungan: Tekad Generasi Muda Indonesia dalam Aksi Iklim dan Energi Bersih", Jumat (8/10/2021).
Selain itu, kata Erick, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan perlunya melakukan penghijauan di sisa hasil pengolahan tambang atau tailing di perusahaan tambang. Seperti yang dilihatnya dari hasil kunjungan kerja di PT Freeport yang melakukan penghijauan di tailing yang saat ini dimanfaatkan untuk beternak.
"Apa yang terjadi di Freeport akan dilakukan di tempat-tempat tambang Indonesia daripada pembangungan ekosistem penyerapan karbon yang bisa menjadi wisata alam, bisa menjadi sumber pemasukan daerah tersebut yang selama ini hasil tambangnya dipakai, tapi investasi ke masyarakat belum terjadi. Ini yang didorong," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: