Kabar Gembira Buat Anies Baswedan! Ada Partai Politik yang Bisa Jadi Kendaraan Menuju Pilpres 2024!
Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang bagi para tokoh yang ingin menjadi calon presiden atau calon wakil presiden 2024 dari PAN, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
"Kalau soal (pertimbangan RK nyapres dari PAN) itu boleh boleh saja. Terbuka ruang kepada siapa pun," ujar politisi PAN, Guspardi Gaus dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (9/10/2021). Baca Juga: Orang PDIP Semprot Anies Baswedan: Jangan Dikira Kami Sengaja Ganjal Ambisi Politikmu!
Dia menilai, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) adalah orang yang sangat demokratis, sangat aspiratif dan akomodatif sehingga dengan siapa pun silaturahmi bisa terjalin dan terbangun. Selain itu, menurutnya chemistry Ketum PAN tidak spesifik ke Ridwan Kamil saja. Peluang PAN untuk gelaran pilpres juga terbuka kepada Menteri BUMN, Erick Thohir; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; maupun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Baca Juga: HNW: Pancasila Hadir Karena Kenegarawanan Para Pendiri Bangsa
"Semuanya masih sangat dinamis dan terbuka. Apalagi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Amanat Nasional (PAN) pada tanggal 1 September 2021 memutuskan bahwa Ketua Umum kami, Pak Zulkifli Hasan diusulkan maju menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024," ungkapnya.
"Sementara waktunya masih panjang. DPP PAN tentu akan melakukan kajian dan evaluasi dari berbagai kemungkinan yang ada," sambungnya.
Anggota DPR itu menegaskan, Zulhas dekat dengan semua tokoh, baik Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri BUMN Erick Thohir dan tokoh lainnya yang dianggap potensial maju sebagai capres atau cawapres pada gelaran Pemilu 2024 mendatang. Namun, Guspardi enggan memilih siapa dari empat tokoh itu yang paling dipertimbangkan PAN untuk pilpres. Hal itu akan ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk menentukan.
"Biarlah waktu yang akan menentukan, rekam jejak mereka akan diuji dan teruji di lapangan. Mana yang (dilihat) masyarakat yang lebih tepat, lebih peduli, lebih punya perhatian kepada agenda reformasi dan memikirkan kesejahteraan rakyat dan lain sebagainya, tentu akan menjadi perhatian dan pertimbangan DPP PAN sebelum memutuskan siapa yang akan di usung PAN dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih