Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Karpet Merah Buat Ridwan Kamil, PAN Bakal Menang Banyak!

Gelar Karpet Merah Buat Ridwan Kamil, PAN Bakal Menang Banyak! Kredit Foto: Biro Adpim Setda Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik keinginan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bergabung ke partai politik untuk menjadi kendaraan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mantan Walikota Bandung, Jawa Barat itu juga mempertimbangkan PAN sebagai pelabuhan politiknya. Partai berlambang matahari terbit itu menyatakan siap, memberikan karpet merah kepada pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Baca Juga: Kabar Gembira Buat Anies Baswedan! Ada Partai Politik yang Bisa Jadi Kendaraan Menuju Pilpres 2024!

“PAN tentu dengan senang hati kalau Kang Emil gabung PAN,” kata Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Ditegaskan, PAN merupakan partai politik yang sangat terbuka dan demokratis. Siapapun anak bangsa, bisa menjadi kadernya. Baca Juga: Orang PDIP Semprot Anies Baswedan: Jangan Dikira Kami Sengaja Ganjal Ambisi Politikmu!

Ketua Komisi VIII DPR ini menyadari, bergabungnya sosok Ridwan Kamil akan mendongkrak elektabilitas PAN di Pemilu 2024. “Insya Allah,” ucap Yandri.

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Opini (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, PAN akan beruntung jika Ridwan Kamil bergabung. “PAN akan mendapatkan sebagian ceruk pemilih Ridwan Kamil,” ungkapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Tapi, apakah Ridwan Kamil mendapatkan tempat di PAN, masih cukup jauh. Sebab, PAN punya tokoh nasional yang potensial untuk dicapreskan, seperti Soetrisno Bachir dan Zulkifli Hasan.

Dedi juga mengingatkan kepada PAN, terkait sikap Ridwan Kamil yang kerap meninggalkan partai politik yang mengusungnya. Misalnya, saat Partai Gerindra mendukung pada saat pencalonan Walikota Bandung. Juga ketika Partai NasDem mengusungnya menjadi calon Gubernur Jawa Barat.

“Dari catatan yang ada, Ridwan Kamil tidak menunjukan loyalitas kepada partai yang mengusungnya,” sebutnya.

Untuk diketahui, saat menjadi pembicara di Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, belum lama ini, Kang Emil mengakui selama dua kali Pilkada belum mau berpartai karena nasehat ibunya. Tapi, selanjutnya apakah periode kedua gubernur lagi atau ada tawaran ke nasional, itu akan dipikirkan terlebih dahulu.

“Tentu (saya) akan berlabuh di salah satu partai yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik. Salah satunya mungkin di Partai PAN, yang mengundang saya memberikan kehormatan di panggung ini,” katanya.

Kang Emil mengakui, selama ini sudah berkomunikasi ke semua partai. Misalnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti. Juga ke Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Saat ditanya kriteria partai seperti apa yang dia inginkan, suami Atalia Praratya itu menjawab, partai yang berideologi Pancasilais. “Kalau tak seperti itu, nggaklah. Karena, yang membuat bangsa ini selamat sampai hari ini, karena ideologi Pancasila yang saya jaga,” ujar Kamil.

Nama Ridwan Kamil diperhitungkan dalam perpolitikan nasional. Dalam berbagai survei terkait capres 2024, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) itu masuk lima besar bersama dua gubernur lainnya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Sementara dua nama lainnya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Meski begitu, elektabilitas Ridwan Kamil masih kalah ketimbang empat nama lainnya itu.

Hasil survei lembaga survei Charta Politika yang dirilis Maret 2021 mengungkap, elektabilitas Emil berada di posisi kelima dengan 8,1 persen. Juga hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 30 Juli-4 Agustus 2021, Emil juga di urutan kelima dengan raihan 5 persen.

Namun, dalam survei LSI Denny JA yang digelar pada 27 Mei-4 Juni 2021, tidak ada nama Emil dalam daftar capres premium mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: