Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren Pendanaan Startup Meningkat, Menkominfo Berharap Indonesia Tambah Satu Decacorn

Tren Pendanaan Startup Meningkat, Menkominfo Berharap Indonesia Tambah Satu Decacorn Kredit Foto: Kemenkominfo

Peluang Jasa Keuangan Digital

Menteri Johnny menyatakan kehadiran sektor jasa keuangan digital memiliki peran penting bagi masyarakat. Melalui berbagai layanan platform financial technology (fintech) yang turut menumbuhkan aspek ekonomi digital secara signifikan.

“Prospek tumbuh kembang yang positif tersebut terlihat dari jumlah nilai investasi fintech di Indonesia pada tahun 2020 yang mencapai hampir USD180 Juta Dollar Amerika Serikat, atau setara dengan 20 persen total investasi fintech di antara ASEAN 6 atau Indonesia yakni Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Vietnam,” jelasnya.

Mengutip data UOB, PwC Singapore, Singapore FinTech Association tahun 2020, Menkominfo memaparkan keseluruhan investasi sektor fintech di Indonesia terbagi ke dalam empat sektor, antara lain insurance technology sebanyak 38%, payments 32%, alternative lending 25%, dan finance and accounting tech sebanyak 5%.

“Investasi tersebut memperkuat basis pendanaan platform fintech yang mendorong ekspansi pemanfaatan bagi masyarakat. Pada bulan Agustus 2021, tercatat layanan fintech lending telah menjangkau 27,2 juta masyarakat di Indonesia, dengan jumlah penyaluran pinjaman total mencapai Rp14,95 Triliun,” jelasnya.

Guna menunjang pertumbuhan sektor keuangan digital, Kementerian Kominfo menerapkan menghadirkan tiga kebijakan yang mencakup pemerataan pembangunan infrastruktur digital, tata kelola ekosistem digital, serta penyiapan talenta digital.

“Kebijakan ekosistem digital dari hulu ke hilir tersebut dilaksanakan agar masyarakat Indonesia dapat bersama-sama menumbuhkembangkan ekosistem digital secara inklusif, bermanfaat, aman, merata dan diharapkan no one left behind,” tandas Menteri Johnny. 

Dukungan 5G

Menurut Menkominfo, Pemerintah fokus dalam menuntaskan permasalahan disparitas aksesibilitas atau digital divide layanan komunikasi dan informatika di Indonesia, termasuk akses kepada teknologi keuangan digital.

“Saat ini sudah terbangun di Indonesia 2G, 3G dan 4G BTS sebanyak setengah juta BTS, termasuk yang sudah dibangun oleh Kominfo sendiri. Kami sedang merancang pembangunan BTS untuk memenuhi kebutuhan layanan sinyal 4G di seluruh wilayah desa dan kelurahan di 3T yang blankspot atau yang belum tersedia layanan,” ujarnya.

Menteri Johnny memaparkan di akhir tahun 2022 nanti, dari total 83.548 desa dan kelurahan di Indonesia sudah terlayani dengan coverage sinyal, khususnya sinyal 4G baik yang dibangun oleh BAKTI Kominfo maupun dengan operator seluler.

“Para operator seluler telah menyatakan keseriusannya untuk secara simultan menyelesaikan penggelaran 4G BTS di seluruh wilayah tanah air, yang belum tersedia layanan atau yang blankspot,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: