Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Apes Pentolan PSI Usai Sebut Anies Baswedan Pembohong: Mas Giring Minta Maaf Sana...

Nasib Apes Pentolan PSI Usai Sebut Anies Baswedan Pembohong: Mas Giring Minta Maaf Sana... Giring Ganesha | Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menilai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha tertimpa sial usai menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Muslim mengatakan bahwa elektabilitas Giring yang sebelumnya menyatakan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 tidak menunjukkan hasil memuaskan.

Baca Juga: Anies Bangun Kampung Susun untuk Korban Gusuran Bukit Duri, Fahira Idris: Ini Berkah

Berdasarkan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pekan lalu, nama Giring jauh di bawah Anies Baswedan.

Muslim menuturkan, Anies Baswedan yang disebut Giring sebagai pembohong elektabilitasnya malah meroket. Anies berdasarkan survei menempati posisi ketiga setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Karena niat Giring mau jatuhkan Anies, malah Giring yang apes. Di survei SMRC malah nol. Makanya Giring jangan gegabah kalau bertindak," kata Muslim, Rabu (13/10/2021).

Muslim menyarankan Giring segera meminta maaf kepada Anies yang pernah diserangnya. "Giring harus malu dan minta maaf kepada Anies," tukasnya.

Sementara itu, Juru Bicara PSI Ario Bimo menegaskan kritik Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan dilayangkan murni untuk kepentingan rakyat Jakarta, bukan untuk meningkatkan elektabilitas.

"PSI tidak memiliki motif elektoral sama sekali tentang kebohongan publik Anies. Pernyataan Ketum PSI murni untuk memperingatkan kepada rakyat bahwa Anies penuh kebohongan sebagaimana yang disampaikan Ketum PSI," kata Ario kepada Warta Ekonomi, Kamis (14/10/2021).

Ario berpendapat hasil survei SMRC justru makin mendukung pernyataan Giring Ganesha yang disampaikan beberapa waktu lalu.

"Anies bertengger di posisi tiga di survei SMRC justru membuat pernyataan Ketum PSI semakin relevan untuk mengingatkan rakyat agar berhati-hati dengan Anies, karena mempertaruhkan masa depan Indonesia ke tangan pembohong," jelas Ario.

Baca Juga: Anies Bangun Kampung Susun untuk Korban Gusuran Bukit Duri, Fahira Idris: Ini Berkah

Kendati demikian, Ario tak terlalu memikirkan kritik yang disampaikan oleh Muslim Arbi kepada Giring Ganesha. Ia memandang dinamika dan kritik warga merupakan hal wajar dan dihargai dalam iklim demokrasi.

"Kritik Giring dari partai politik (parpol) kepada pejabat publik, jadi memang respons balik yang tepat adalah dari pejabat yang bersangkutan atau parpol pendukungnya," pungkasnya.

Diketahui, Giring menuding Anies sebagai pembohong karena kerap mencitrakan sosok yang pura-pura peduli di tengah penderitaan rakyat saat pandemi. Ia berharap Indonesia tak jatuh ke tangan Anies saat Pilpres 2024 mendatang karena memiliki rekam jejak demikian.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Gubernur Anies di tengah pandemi dan penderitaan rakyat. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat, sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan presiden 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring dalam video yang diuplod akun Twitter PSI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: