Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Giring Disebut Tertimpa Sial Karena Kritik Anies, Orang PSI Angkat Bicara

Giring Disebut Tertimpa Sial Karena Kritik Anies, Orang PSI Angkat Bicara Giring Ganesh | Kredit Foto: Instagram/Giring Ganesh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ario Bimo menegaskan kritik Ketua Umum PSI Giring Ganesha terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilayangkan murni untuk kepentingan rakyat Jakarta, bukan untuk meningkatkan elektabilitas.

"PSI tidak memiliki motif elektoral sama sekali tentang kebohongan publik Anies. Pernyataan Ketum PSI murni untuk memperingatkan kepada rakyat bahwa Anies penuh kebohongan sebagaimana yang disampaikan Ketum PSI," kata Ario kepada Warta Ekonomi, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Nasib Apes Pentolan PSI Usai Sebut Anies Baswedan Pembohong: Mas Giring Minta Maaf Sana...

Sebelumnya, Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi menilai Giring tertimpa sial usai mengatakan Anies pembohong. Kesimpulannya tersebut berangkat dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pekan lalu. Survei itu menunjukkan Anies berada di peringkat ketiga setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sementara itu, posisi Giring berada jauh di bawah Anies Baswedan.

Mengenai hal tersebut, Ario berpendapat hasil survei SMRC justru makin mendukung pernyataan Ketum PSI Giring Ganesha. "Anies bertengger di posisi tiga di survei SMRC justru membuat pernyataan Ketum PSI semakin relevan untuk mengingatkan rakyat agar berhati-hati dengan Anies, karena mempertaruhkan masa depan Indonesia ke tangan pembohong," jelas Ario. 

Kendati demikian, Ario tak terlalu memikirkan kritik yang disampaikan oleh Muslim Arbi kepada Giring Ganesha. Ia memandang dinamika dan kritik warga merupakan hal wajar dan dihargai dalam iklim demokrasi.

"Kritik Giring dari partai politik (parpol) kepada pejabat publik, jadi memang respons balik yang tepat adalah dari pejabat yang bersangkutan atau parpol pendukungnya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: