AL Amerika, Jepang, Australia, dan India Gelar Latihan Bersama di Tengah Kebangkitan China
Pasukan angkatan laut Amerika Serikat, Jepang, Australia dan India telah memulai latihan bersama. Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan pada Selasa (12/10/2021), latihan itu untuk menghadapi ketegasan maritim China di wilayah tersebut.
Keempat negara, yang dikenal sebagai The Quad, akan mengadakan latihan Malabar hingga Kamis (14/10/2021) di Teluk Benggala di timur laut Samudra Hindia, menurut Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (MSDF).
Baca Juga: Pakar Asing Ungkap Peran Sesungguhnya Tentara China di Selat Taiwan, Duh, Gak Nyangka!
Latihan tersebut melibatkan dua kapal pengawal Jepang, kapal induk bertenaga nuklir Angkatan Laut AS Carl Vinson, sebuah fregat Australia dan sebuah kapal perusak India, kata MSDF, melansir Kyodo News, Kamis (14/10/2021).
Negara-negara Quad bekerja sama untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan melawan pengaruh ekonomi dan militer China yang terus meningkat. Keempat negara juga mengadakan latihan bersama pada akhir Agustus untuk meningkatkan kerja sama keamanan.
Dalam sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah para pemimpin dari empat negara bertemu pada bulan September, mereka mengatakan, "Bersama-sama, kami berkomitmen untuk mempromosikan tatanan yang bebas, terbuka, berdasarkan aturan, yang berakar pada hukum internasional dan tidak gentar dengan paksaan, untuk meningkatkan keamanan dan kemakmuran di Indo-Pasifik dan sekitarnya."
Dalam konferensi pers pada Rabu (13/10/2021), Seiji Kihara, wakil kepala sekretaris Kabinet Jepang, mengatakan, "Saya ingin latihan ini mengarah pada penguatan hubungan dengan Amerika Serikat, India dan Australia yang berbagi visi untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."
Latihan Malabar dimulai pada tahun 1992 sebagai latihan bilateral yang melibatkan angkatan laut AS dan India, dengan Jepang bergabung pada tahun 2015. Australia kembali ke latihan pada tahun 2020 setelah berpartisipasi terakhir pada tahun 2007.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: