Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jualan Drone Tempur Erdogan Laris Manis, Nilainya Meroket 78,6 Juta Dolar AS.

Jualan Drone Tempur Erdogan Laris Manis, Nilainya Meroket 78,6 Juta Dolar AS. Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Ankara -

Aktivitas ekspor perlengkapan militer seperti pesawat nirawak (drone) bersenjata Turki ke dua negara Afrika meroket. Nilai pertumbuhannya tidak main-main dimulai dari 51 juta sampai 78,6 juta dolar AS.

Meningkatnya minat pada drone bersenjata merupakan dorongan bagi pemerintah Turki dalam upaya meningkatkan ekspor untuk membantu meringankan masalah ekonominya, dan menggarisbawahi semakin pentingnya drone bersenjata dalam peperangan modern.

Baca Juga: Awas, Kekuatan Drone Tempur Militer Turki Meluas ke Ethiopia dan Maroko

Ekspor pertahanan dan penerbangan ke Ethiopia naik menjadi 51 juta dolar dalam tiga bulan pertama tahun ini, dari 203.000 dolar pada periode yang sama tahun lalu, dengan lonjakan pada Agustus dan September, menurut Majelis Eksportir Turki.

Ekspor ke Maroko adalah 78,6 juta dolar pada periode yang sama, dengan $62 juta pada bulan September saja, dibandingkan dengan 402.000 dolar tahun lalu

Beberapa media di Maroko telah melaporkan kedatangan drone bersenjata dari Turki.

Sebuah halaman Facebook yang mengidentifikasi dirinya sebagai forum militer Maroko tidak resmi melaporkan bulan lalu bahwa drone TB2 pertama dari pesanan 13 telah tiba dari Turki, dan bahwa angkatan bersenjata telah mengirim petugas ke Turki untuk pelatihan pilot.

Secara keseluruhan ekspor pertahanan dan penerbangan Turki mencapai 2,1 miliar dolar dalam tiga kuartal pertama tahun ini, naik 39% dari 1,5 miliar dolar tahun lalu, menurut Majelis Eksportir Turki.

Militer Turki menggunakan drone tahun lalu di Suriah serta di Libya, di mana Ankara mendukung pemerintah yang berbasis di Tripoli melawan pasukan timur yang didukung oleh Rusia, Uni Emirat Arab, dan Mesir. 

Di Nagorno-Karabakh, drone membantu sekutu Turki Azerbaijan mengalahkan pasukan dukungan Armenia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: