Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perseteruan Barisan Celeng Vs Banteng, Sikap Ganjar Pranowo Menentukan

Perseteruan Barisan Celeng Vs Banteng, Sikap Ganjar Pranowo Menentukan Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga mengomentari fenomena munculnya kelompok di internal PDI Perjuangan yang menamakan diri Barisan Celeng Berjuang.

Jamiluddin menyatakan permasalahan celeng vs banteng di tubuh PDIP hanya bisa diselesaikan oleh Ganjar Pranowo.

Menurut Jamiluddin perseteruan ini terjadi antara simpatisan Ganjar yang terdiri kader PDIP dan masyarakat melawan para elite partai banteng mulut putih

Baca Juga: Tanpa Restu PDIP, Ganjar Pranowo Sudah Punya Modal Kuat

"Perseteruan ini menggambarkan pertarungan arus bawah yang mewakili akar rumput dan arus atas petinggi struktural PDIP," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Jumat (15/10).

Dosen Universitas Esa Unggul itu menyatakan kelompok elite PDIP tidak ingin para kadernya terlibat dalam dukung mendukung capres dan harus menunggu keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Namun, umum sudah mengetahui mereka (elite PDIP) mendukung Puan Maharani untuk menjadi capres," lanjutnya.

Hal ini, menurut Jamiluddin, yang membuat kader pendukung Ganjar Pranowo marah dan melakukan pembangkangan.

"Kelompok ini jelas-jelas mengabaikan sebutan celeng, bahkan menjadikannya sebagai bentuk perlawanan terhadap arus atas," jelasnya.

Jamilludin menegaskan perseteruan ini akan mereda jika Gubernur Jawa Tengah itu turun tangan dan secara terbuka meminta para sukarelawan dan sejumlah kader PDIP pendukungnya untuk menghentikan gerakan.

"Kalau itu dilakukan Ganjar, setidaknya akan terkuak bahwa kehadiran para sukarelawan benar-benar tanpa seizinnya atau tanpa sponsor tertentu yang memang diketahui Ganjar," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: