Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terlalu Berisiko,DPR Desak Kegiatan Susur Sungai Siswa Ditiadakan

Terlalu Berisiko,DPR Desak Kegiatan Susur Sungai Siswa Ditiadakan Kredit Foto: Antara/Aprillio
Warta Ekonomi -

DPR mendesak sekolah-sekolah menghapus kegiatan susur sungai. Desakan ini muncul setelah peristiwa meninggalnya 11 siswa MTs Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat, akibat tenggelam saat melakukan susur sungai di Sungai Cileueur.

"Sebaiknya ditiadakan karena terlalu berisiko," kata Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto, Minggu (17/10).

Politisi PAN ini meminta Kementerian Agama (Kemenag) menindaklanjuti peristiwa ini agar tak terulang di masa mendatang. "Kemenag wajib menjadikan ini bahan evaluasi sehingga tidak terjadi lagi di masa-masa yang akan datang," ujarnya.

Yandri menambahkan, kegiatan siswa di luar kelas harus dilaksanakan dengan penuh pertimbangan. "Hal yang utama adalah keselamatan," ungkap dia.

Senada dengan Yandri, Ketua DPP PKS Bukhori Yusuf menilai, dalam proses belajar mengajar, kegiatan di luar ruangan memang penting dilakukan. Namun, kegiatan yang dilakukan itu harus jauh dari bahaya.

"Kegiatan di luar sekolah penting, namun dengan SOP standar. Jika belum punya standar, sebaiknya dihindari, diganti dengan kegiatan outdoor yang tidak berisiko tinggi," paparnya.

Menurut anggota Komisi VIII DPR itu, kegiatan siswa yang menantang bahaya seperti susur sungai boleh saja dilakukan, namun harus ada pendampingan dari pihak profesional. "Kalau didampingi dengan para instruktur ahli dan ada SOP yang standar militer, saya rasa tidak jadi masalah," terang dia. [UMM]

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: