Data visualization adalah praktik dalam menerjemahkan informasi ke dalam konteks visual, seperti peta atau grafik, untuk membuat data lebih mudah dipahami dan dicerna oleh otak manusia. Tujuan utama dari visualisasi data adalah untuk memudahkan seseorang dalam mengidentifikasi pola, tren, dan outlier dalam kumpulan data yang besar. Istilah ini sering digunakan secara bergantian dengan yang lain, termasuk grafik informasi, visualisasi informasi, dan grafik statistik.
Data visualization merupakan salah satu langkah dari proses data science, yang menyatakan bahwa setelah data dikumpulkan, diproses dan dimodelkan, harus divisualisasikan untuk dapat diambil kesimpulannya. Visualisasi data juga merupakan elemen dari disiplin Data Presentation Architecture (DPA) yang lebih luas, yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menemukan, memanipulasi, memformat, dan mengirimkan data dengan cara yang seefisien mungkin.
Baca Juga: Apa Itu Data Scientist?
Data visualization penting untuk hampir setiap profesi. Ini dapat digunakan oleh guru untuk menampilkan hasil tes siswa, oleh ilmuwan komputer yang mengeksplorasi kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) atau oleh eksekutif yang ingin berbagi informasi dengan pemangku kepentingan.
Ini juga memainkan peran penting dalam proyek big data. Dikarenakan bisnis mengumpulkan koleksi data yang sangat besar selama tahun-tahun awal tren big data, mereka membutuhkan cara untuk mendapatkan gambaran umum data mereka dengan cepat dan mudah. Untuk itu, gunakanlah data visualization.
Visualisasi merupakan pusat dari analitik tingkat lanjut. Ketika seorang ilmuwan data menulis analisis prediktif atau algoritma machine learning (ML) tingkat lanjut, menjadi sangat penting untuk memvisualisasikan output untuk memantau hasil dan memastikan bahwa modelnya berfungsi sebagaimana yang dimaksud. Ini karena visualisasi dari algoritma yang kompleks umumnya lebih mudah untuk diinterpretasikan daripada keluaran berbentuk numerik.
Mengapa Data Visualization Itu Penting?
Data visualization menyediakan cara yang cepat dan efektif untuk mengkomunikasikan informasi secara universal menggunakan informasi visual. Praktik ini juga dapat membantu bisnis mengidentifikasi faktor mana yang memengaruhi perilaku pelanggan; menentukan area yang perlu ditingkatkan atau membutuhkan lebih banyak perhatian; membuat data lebih mudah diingat bagi pemangku kepentingan; memahami kapan dan di mana menempatkan produk tertentu; dan memprediksi volume penjualan.
Manfaat lain dari data visualization adalah sebagai berikut:
1. Mampu menyerap informasi dengan cepat, meningkatkan wawasan dan membuat keputusan lebih cepat;
2. Meningkatkan pemahaman tentang langkah-langkah selanjutnya yang harus diambil untuk memperbaiki organisasi;
3. Meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan minat audiens dengan informasi yang dapat mereka pahami;
4. Distribusi informasi yang mudah, sehingga meningkatkan kesempatan untuk berbagi wawasan dengan semua orang yang terlibat;
5. Menghilangkan kebutuhan ilmuwan data, karena data menjadi lebih mudah diakses dan dimengerti;
6. Meningkatkan kemampuan untuk bertindak berdasarkan temuan dengan cepat dan oleh karena itu, mencapai kesuksesan dengan kecepatan yang lebih besar dan lebih sedikit kesalahan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: