Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantap Nih! Bill Gates Ramal Bakal Banyak Peluang di Tengah Krisis Iklim Masa Depan

Mantap Nih! Bill Gates Ramal Bakal Banyak Peluang di Tengah Krisis Iklim Masa Depan Kredit Foto: Instagram Bill Gates

Gates merupakan salah satu pendiri Microsoft pada tahun 1975, sementara Amazon dan Google diluncurkan pada 1990-an saat internet mulai berkembang. Mereka sekarang menjadi tiga dari empat perusahaan AS yang paling berharga. Saat ini, Gates memiliki harta kekayaan USD134,3 miliar (Rp1.894 triliun), menurut Forbes.

SOSV adalah firma modal ventura yang berbasis di Princeton, New Jersey, yang berinvestasi di perusahaan rintisan teknologi iklim tahap awal.

Sementara itu diketahui bahwa Gates berinvestasi dalam teknologi bersih melalui perusahaannya Breakthrough Energy Ventures, yang juga diinvestasikan oleh pendiri Amazon Jeff Bezos, Michael Bloomberg dan Ray Dalio.

Gates telah bullish di sektor ini, dia mengatakan bahwa banyak uang akan hilang, seperti yang terjadi ketika gelembung internet muncul. Ia bahkan menilai bahwa hari-hari ini seperti hari-hari awal perangkat lunak dan komputasi.

Gates mengatakan sebagian besar teknologinya di tingkat lab, dan investor perlu berhati-hati dalam menilai kelayakan ekonomi dari gagasan tersebut. Selain itu, banyak proyek akan membutuhkan banyak investasi sebelum terbukti berhasil.

Beberapa hal seperti fusi nuklir, fisi nuklir, dan penyimpanan energi membutuhkan ratusan juta atau, dalam kasus nuklir, miliaran dolar untuk diuji. Meski demikian, belum dapat dipastikan apakah teknologi itu akan dapat berkontribusi atau tidak.

Selain komitmen modal yang besar, teknologi iklim membutuhkan dorongan dari pemerintah untuk memfasilitasi adopsi teknologi nol-emisi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: