Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capres-Cawapres Wajib Catat! Aura Pak Jokowi Masih Sangat Kuat, Hal Ini Bisa Membuat...

Capres-Cawapres Wajib Catat! Aura Pak Jokowi Masih Sangat Kuat, Hal Ini Bisa Membuat... Kredit Foto: Instagram Jokowi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegamat politik Ujang Komarudin membeberkan alasan mengapa Presiden Joko Widodo masih dibutuhkan oleh para capres maupun cawapres yang akan mengikuti kontestasi politik 2024.

"Hampir setiap capres atau cawapres sampai hari ini masih meminta dukungan Jokowi karena dia masih menjabat hingga 2024 nanti,” ujar Ujang dalam diskusi virtual, Jumat (22/10/2021).

Menurutnya, kekuatan presiden masih sangat memumpuni untuk menyokong berbagai sumber daya yang tidak dimiliki capres atau cawapres.

Baca Juga: Mas AHY Ingat Ya... Maju Bersama Anies Baswedan di 2024 Kurang Menguntungkan, Pengamat Bilang...

"Karena, mulai dari sumber daya finansial APBN, politik, jaringan, birokrasi, tentara, polisi, dan kejaksaan masih dimiliki dan dikendalikan presiden," terangnya.

Hal itu menurut Ujang juga mengakomodasi PDIP, salah satu contohnya menurut dia saat Ketua DPR RI Puan Maharani yang notabene putri mahkota partai moncong putih ikut blusukan dengan Jokowi.

"Dia sempat mengiringi Jokowi ke daerah, itu juga merupakan upaya unutk menaikan elektabilitas Puan dan ingin memastikan bahwa dia juga butuh dukungan presiden," imbuhnya.

Bahkan, menurut Ujang, para ketua umum partai dan kepala daerah juga masih butuh dukungan presiden.

Kendati demikian, dia mengaku tidak mengetahui ke mana kapal besar Jokowi akan berlabuh.

"Jokowi masih jadi penentu karena masih memiliki kebijakan yang kuat. Selain itu, pilpres ini biayanya luar biasa besar," katanya.

Baca Juga: Bantah Kritik Anies Baswedan Tak Layak Jadi Pemimpin, Relawan Anies: Mereka Itu Pendusta

Oleh sebab itu, dia menilai pertarungan politik tersebut juga menjadi pertarungan finansial untuk membiayai segala macam hal, mulai dari kampanye dan bagi-bagi uang.

"Saat pertarungan pertama Jokowi dengan Prabowo Subianto saya pernah dekat dengan petinggi partai. Di situ saya melihat uang itu luar biasa besar dibagikan di malam hari-H," tutur dia.(*)

Baca Juga: Terungkap Sudah! Duh... Peluang Gatot Nurmantyo di 2024 Mengejutkan, Ternyata...

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: