China Baru Meluncurkan Uji Coba Roket Berbahan Bakar Padat yang Besar
China telah menguji tembakkan motor roket padat baru yang besar, menciptakan lebih banyak opsi propulsi untuk kegiatan luar angkasa negara itu yang berkembang.
Motor roket dinyalakan pada Selasa (19/10/2021) di sebuah situs dekat kota Xi'an di Cina utara, menembak selama 115 detik, menciptakan jejak api dan knalpot yang luar biasa.
Baca Juga: Korea Selatan Kirim Roket Luar Angkasa Pertama Buatan Sendiri, Masuk 7 Negara Ranking Atas
Motor baru ini dikembangkan oleh Academy of Aerospace Solid Propulsion Technology (AASPT) milik China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), kontraktor ruang angkasa utama negara itu.
Motor memiliki diameter 11,48 kaki (3,5 meter)1 dan daya dorong maksimum 1,00,000 pound-force (500 ton) didukung oleh 330.000 pound (150 ton) bahan bakar padat. Sebuah pernyataan CASC mengatakan itu adalah motor roket padat paling kuat dengan daya dorong terbesar di dunia sejauh ini.
Ini juga membuktikan beberapa teknologi mutakhir, menurut CASC, termasuk cangkang komposit serat berkinerja tinggi, ruang pembakaran integral-casting dan nosel besar, untuk menjadikannya mesin roket yang sangat canggih.
"Pengujian sangat berhasil. Kami telah menguji semua parameter termasuk daya dorong 500 ton yang bekerja 115 detik," kata Ren Quanbin, presiden AASPT, dikutip laman Space.com, Senin (25/10/2021).
“Kami berada di tingkat mahir internasional di bidang mesin roket padat besar. Selanjutnya, kami akan mengembangkan mesin roket padat 1.000 ton untuk memberikan daya dorong yang lebih kuat bagi roket pembawa China di masa depan,” kata Ren kepada CCTV.
CASC mengatakan motor roket diharapkan akan digunakan dengan roket angkat berat untuk memenuhi berbagai permintaan kendaraan peluncuran selama misi luar angkasa seperti pendaratan di Bulan dan eksplorasi luar angkasa. China sudah mengembangkan Long March 9 dan roket besar lainnya untuk meluncurkan astronot untuk misi bulan yang diawaki, tidak ada yang termasuk pendorong padat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: