Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Diguyur Dana Triliunan Rupiah Sama Perusahaan Investasi Asal Arab Saudi Valuasi GoTo Meroket

Habis Diguyur Dana Triliunan Rupiah Sama Perusahaan Investasi Asal Arab Saudi Valuasi GoTo Meroket Kredit Foto: Freepik
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masuknya Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) dengan menyuntikkan dana senilai USD400 juta atau lebih dari Rp5,7 triliun (Kurs Rp 14.300/USD) lewat penggalangan dana pra-IPO menjadi salah satu pendorong kenaikan valuasi GoTo.

Hal tersbeut pun membuat valuasi bisnis GoTo Group diperkirakan akan mencapai USD30 miliar sebelum proses Initial Public Offering (IPO) berlangsung awal tahun depan.

"Masuknya investor sebelum IPO akan berdampak positif terhadap valuasi GoTo. Apalagi jika dana hasil pre-IPO semakin besar, tentu akan sangat menguntungkan GoTo dalam proses IPO nanti," jelas Kepala Riset Praus Capital, Alfred Nainggolan, di Jakarta, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: INDEF: GoTo Finansial Ikut Berperan Perluas Inklusi Keuangan bagi UMKM

Dalam penggalangan dana pra-IPO, GoTo dikabarkan membidik jumlah investasi USD1,5 miliar - USD2 miliar. Masuknya dana segar sebelum IPO ini akan menjadikan GoTo sebagai salah satu calon emiten dengan rising fund terbesar di pasar modal Indonesia.

Menurut Alfred keberhasilan pra-IPO GoTo akan menjadi momentum positif bagi ekosistem digital terbesar di Indonesia ini untuk sukses di pasar modal. Selain valuasi yang terus meningkat, secara fundamental, model bisnis yang dibangun oleh GoTo juga semakin solid. Dengan ekosistem yang menaungi lebih dari belasan juta pelaku usaha, transaksi bisnis yang terjadi di GoTo akan semakin besar.

Baca Juga: Fix Banget! Demi Matahari, GoTo Siap Pasang Badan Buat Suntik Modal Tambahan!

Alfred melanjutkan, salah satu milestone utama GoTo adalah terciptanya kolaborasi antara Gojek dan Tokopedia dengan membentuk GoTo Group. Entitas bisnis ini tidak hanya saling melengkapi, namun juga menciptakan berbagai peluang bisnis baru yang menjadikan GoTo berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya. Salah satunya dengan adanya GoTo Finansial yang merupakan lengan bisnis pembayaran dan keuangan dalam ekosistem ini.

"Saat Gojek dan Tokopedia membentuk GoTo Group, secara bisnis valuasinya juga langsung naik tajam, saat itu sekitar USD18 miliar. Dengan berkembangnya bisnis dan masuknya dana pra-IPO tadi, tentunya nilai bisnis GoTo akan semakin tinggi," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: