Wajib Waspada! Jika Urine Anda Berbau Tidak Normal dan Mendapati Gejala Ini Segera Temui Dokter
Air kencing atau urine dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan seseorang. Selain memerhatikan perubahan para warna urine, aroma urine yang berubah juga mengindikasikan masalah kesehatan kronis. Jika itu terjadi maka Anda perlu waspada.
Perubahan bau atau aroma urin ini bisa disebabkan oleh sesuatu yang baru saja dimakan seseorang. Tetapi pada kondisi tertentu perubahan bau air kencing atau urine seseorang bisa menunjukkan masalah kesehatan yang serius.
Baca Juga: Diabetes Sebabkan Pikun, Duh… Kata Siapa? Baca Ini!
Melansir laman Medical News Today, ketika urine berbau tidak biasa, tetapi tidak ada gejala lain, biasanya aman untuk menunggu satu atau dua hari sebelum menghubungi dokter.
Tetapi jika urine anda mengalami perubahan bau atau aroma disertai gejala berikut, segera kunjungi dokter atau tenaga kesehatan lainnya untuk pemeriksaan lebih lajut.
Baca Juga: Ya Ampun, Covid-19 Makin Menjadi-jadi! Kini Dikaitkan dengan Risiko Diabetes Tipe 1 karena...
- Merasa sangat haus. Ketoasidosis diabetik dapat membuat orang merasa sangat haus, bahkan ketika mereka minum banyak cairan.
- Sakit perut atau mual. Ini hadir dalam ketoasidosis diabetik.
- Nyeri hebat di punggung, perut, atau alat kelamin. Lokasi nyeri ini bisa berarti infeksi ginjal atau saluran kemih.
- Darah dalam urin. Ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang memiliki infeksi.
- Mual, muntah, dan kulit atau mata kuning. Ini mungkin berarti seseorang mengalami gagal hati.
- Merasa lelah, bingung, atau gelisah. Ini bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik atau infeksi serius.
- Demam. Demam bisa menjadi tanda adanya infeksi. Beberapa infeksi, seperti infeksi saluran kemih yang menyebar ke ginjal atau darah, dapat mengancam jiwa.
Baca Juga: Duh Aduh… Ngeri Banget! Selain Menyerang Organ Tubuh, Diabetes Juga Menyerang Saraf, Kok Bisa?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: