Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Haris Azhar Angkat Bicara Soal Kasus Penganiayaan Anjing Canon, Begini Katanya

Haris Azhar Angkat Bicara Soal Kasus Penganiayaan Anjing Canon, Begini Katanya Kredit Foto: Instagram/Haris Azhar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kematian seekor anjing bernama Canon di kawasan wisata halal Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil menjadi sorotan beberapa hari terakhir ini. Para pecinta hewan dan kalangan publik figur pun memprotes cara Satpol PP mengevakuasi anjing tersebut yang diduga dengan cara menyiksa.

Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram @rosayeoh, petugas Satpol PP Aceh Singkil terlihat mengarahkan kayu dengan ujung yang bercabang untuk menundukkan anjing itu. Direktur Hakasasi.id Haris Azhar pun turut menyuarakan protesnya. Hakasasi.id adalah sebuah inisiatif besutan Haris Azhar yang mengedepankan riset dan data untuk menangani berbagai hal tentang hak asasi manusia dan hewan.

Meski pihak Satpol PP dan pemerintah setempat mencoba mengklarifikasi dengan pelbagai alasan, Haris menilai cara evakuasi hingga menyebabkan kematian anjing Canon tidak dapat dibenarkan.

"Jika benar disiksa maka semua oknum pelaku dan pihak yang bertanggung jawab harus diseret ke jalur hukum. Apapun alasannya, yang namanya kekerasan terhadap hewan tidak bisa dibenarkan!" kata Haris di Jakarta, Senin (25/10/2021).

Baca Juga: Pecinta Anjing, Moon Jae-in Larang Warga Korsel Makan Daging Anjing

Menurut Haris, wisata halal itu satu konsep yang boleh dibangun, asal prinsipnya tidak boleh menciderai makhluk hidup yang telah terlebih dahulu berada di tempat itu. Karena yang dikatakan halal itu, lanjut Haris, mengikuti konsep Islam.

"Dan dalam Islam juga dalam fikihnya juga diatur bagaimana berperilaku yang baik dengan sesama makhluk Allah. Jadi menurut saya, dalam pembangunan wisata halal, jangankan menyiksa anjing dan membunuhnya, mengusir anjing aja juga nggak boleh. Apalagi sampai memperlakukan buruk makhluk hidup atau hewan peliharaan seperti anjing," ujarnya.

Baca Juga: Marak Daging Anjing di Pasar Jaya, Pakar Minta Anak Buah Gubernur Anies Ini Bertanggung Jawab!

Ia pun berpendapat bila oknum yang melakukan penganiayaan ssebainya diperiksa dan dihukum, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Ini sebetulnya preseden buruk, jelek, dan jahat sekali. Saya bahkan hampir tidak percaya hal ini terjadi di Indonesia,” tambahnya.

Terkait rencana protes turis asing yang memboikot wisata halal paska kematian Canon, Haris menyebut protes tersebut bukan pada anjingnya, tapi lebih kepada karakter aparatur negara di pulau tersebut jelek dan mereka khawatir soal itu. “Jadi jika hal tersebut akan berbuah penolakan dari luar negeri, ya solusinya harus segera dilakukan pembenanahan. Percuma gembar-gembor bangkitan pariwisata karena pandemi, bila ada perilaku keji yang dilakukan oknum Satpol PP seperti itu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: