Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pecinta Anjing, Moon Jae-in Larang Warga Korsel Makan Daging Anjing

Pecinta Anjing, Moon Jae-in Larang Warga Korsel Makan Daging Anjing Kredit Foto: Wikimedia Commons
Warta Ekonomi, Seoul -

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in terkenal sebagai salah satu pecinta anjing dan meminta negaranya untuk menghidupkan tradisi larangan makan daging anjing.

Sekitar 1 juta anjing disembelih di negara Asia Selatan setiap tahun untuk dikonsumsi, meskipun praktik tersebut telah menurun karena orang Korea Selatan, termasuk pemimpin mereka, telah menjadi pemelihara anjing.

Baca Juga: Marak Daging Anjing di Pasar Jaya, Pakar Minta Anak Buah Gubernur Anies Ini Bertanggung Jawab!

Sementara itu, para pecinta hewan telah lama menargetkan negara itu dan lainnya, termasuk China, mengeluarkan tuduhan jika beberapa anjing peliharaan dijual ke pasar daging anjing lokal.

"Bukankah sudah waktunya untuk mempertimbangkan dengan hati-hati melarang konsumsi daging anjing?" kata Moon Jae-in dalam pertemuan rutin dengan perdana menteri negara itu, Kim Boo-kyum, dilansir laman New York Post mengutip Agence France-Presse, Selasa (28/9/2021).

Moon Jae-in terkenal sebagai pemilik banyak anjing dan menyelamatkan satu ekor setelah menjabat pada 2017.

Tindakannya itu menunjukkan minatnya sebagai pecinta hewan. Anjing itu, Tory, sekarang menjadi salah satu dari beberapa yang tinggal bersama Moon Jae-in di kantor dan kediaman presiden Korea Selatan, Blue House.

Presiden juga dikatakan membuat rencana untuk meningkatkan protokol pengendalian hewan yang ditinggalkan di negara itu.

Hukum Korea Selatan saat ini melihat bahwa hewan peliharaan dilindungi dari praktik peternakan yang sangat kejam, tetapi tidak melarang konsumsi anjing itu sendiri.

Satu jajak pendapat oleh kelompok kesejahteraan hewan Aware menemukan bahwa langkah itu akan menjadi langkah yang cukup populer.

Diperkirakan 78 persen orang Korea Selatan percaya seharusnya ada larangan penjualan daging anjing atau kucing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: