Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba Bersih Phapros Anjlok 61%, Cuan Belasan Miliar Rupiah Melayang!

Laba Bersih Phapros Anjlok 61%, Cuan Belasan Miliar Rupiah Melayang! PT Phapros, Tbk yang juga merupakan anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) kembali memenangkan tender e-catalogue. Adapun nilai yang dimenangkan Phapros dalam proyek pemerintah tersebut mencapai Rp 498 miliar. Nilai tersebut naik sekitar 83% dari nilai yang dimenangkan tahun 2016 sebesar Rp 271 miliar. | Kredit Foto: Phapros
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Phapros Tbk (PEHA) kehilangan cuan hingga belasan miliar rupiah dalam enam bulan pertama tahun 2021. Manajemen melaporkan, laba bersih Phapros anjlok 61,24% dari Rp26,88 miliar pada semester I 2020 menjadi Rp10,42 miliar pada semester I 2021.

Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, penjualan yang dicapai Phapros mengalami kenaikan tipis 2,71% (yoy). Per Juni 2020 lalu Phapros mengantoni penjualan sebesar Rp453,92 miliar, namun per Juni 2021 nilainya turun menjadi Rp466,24 miliar. Beban pokok penjualan ikut mengalami kenaikan, yakni dari Rp208,58 miliar menjadi Rp227,96 miliar. Baca Juga: Perusahaan Ini Ketiban Durian Runtuh! Omzet Triliunan Rupiah, Keuntungan Melonjak 800% Lebih!

Penjualan dari pihak berelasi tercatat naik dari Rp425,87 miliar pada Juni 2020 menjadi Rp444,86 miliar pada Juni 2021. Sayangnya, penjualan dari pihak ketiga terpangkas dari awalnya Rp28,05 miliar menjadi Rp21,38 miliar. Baca Juga: Utang Numpuk, Nasib di Ujung Tanduk! Dahlan Iskan: Nyawa Garuda Ada di Tangan Pertamina!

Pada periode yang sama, Phapros yang merupakan perusahaan di bidang farmasi ini mengantongi pendapatan lain-lain yang lebih rendah, yakni dari Rp14,17 miliar pada paruh pertama 2020 menjadi Rp1,60 miliar pada paruh pertama 2021. Selain itu, penurunan laba bersih perusahaan juga dipengaruhi oleh lonjakan beban usaha dari awalnya hanya Rp179,99 miliar menjadi Rp185,78 miliar.

Ketika beban keuangan produsen Antimo ini menyusut dari Rp45,52 miliar menjadi Rp39,71 miliar, Phapros berhasil meningkatkan penghasilan keuangan dari awalnya Rp737,26 juta menjadi Rp1,09 miliar. Total aset Phapros per akhir Juni 2021 mencapai Rp1,96 triliun, lebih tinggi dari posisi per Desember 2020 lalu yang sebesar Rp1,92 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: