CIMB Niaga: Digitalisasi, Kunci Pertumbuhan Bisnis Bank Masa Depan
Tren digitalisasi bukanlah hal baru bagi sebagian perbankan yang telah melakukan transformasi digital jauh sebelum pandemi. Salah satunya, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Bagi bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia ini, digitalisasi merupakan elemen integral dari 5 pilar strategi utama perusahaan, bersama empat pilar lainnya, yaitu fokus pada keahlian utama, peningkatan CASA, disiplin dalam pengelolaan biaya, serta penjagaan modal dan keseimbangan budaya risiko.
Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga, Bambang Karsono Adi, mengatakan, sebagai bagian dari strategi utama, digitalisasi diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan bisnis yang bisa diandalkan.
Baca Juga: Tigor Siahaan Mundur dari Direktur dan CEO, Begini Sikap CIMB Niaga
"Kami akan terus meningkatkan customer experience melalui layanan perbankan digital yang komprehensif, seperti aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks bagi nasabah Consumer Banking, serta BizChannel@CIMB yang merupakan internet banking bagi nasabah Korporasi. Pada saat yang sama, secara internal, kami juga mendigitalisasi tools untuk mempercepat proses internal serta mempermudah Relationship Manager dalam memberikan layanan yang baik kepada nasabah," kata Bambang, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (27/10).
Selain itu, lanjut Bambang, CIMB Niaga juga melakukan upaya digitalisasi melalui pengembangan Application Programming Interface (API) Open Banking yang memungkinkan kolaborasi dengan para pemain di ekosistem digital seperti financial technology, e-commerce, travel, dan beragam layanan finansial lainnya.
Berbagai kemajuan teknologi digital terkini juga dimanfaatkan CIMB Niaga untuk membantu pengambilan keputusan yang tepat berbasis data analytics. Mulai dari optimalisasi pemanfaatan big data hingga penggunaan metode Artificial Intelligence, Machine Learning, dan Deep Learning. Selain untuk pengambilan keputusan, data analytics juga berguna dalam mendukung proses bisnis yang efisien dan efektif di berbagai bidang.
"Sebagai bank digital terdepan di Indonesia, implementasi strategi digitalisasi di CIMB Niaga dapat berjalan efektif karena dikelola oleh talenta-talenta unggulan. Bahkan, beberapa inovasi pengembangan aplikasi digital dilakukan secara internal dengan agile process. Selain itu, proses digitalisasi juga ditopang dengan infrastruktur Teknologi Informasi yang canggih dan sistem keamanan berlapis yang kuat sehingga dapat mendukung transformasi digital secara berkelanjutan," ungkap Bambang.
Fokus Kembangkan OCTO Mobile Menjadi Super App
CIMB Niaga berfokus untuk mengembangkan aplikasi digital banking OCTO Mobile menjadi Super App. Pengembangan ini terbukti dapat meningkatkan transaksi digital. Per 30 Juni 2021, total transaksi nasabah melalui OCTO Mobile meningkat 102% year on year (yoy). Nilai transaksi yang dilayani juga naik 53% yoy menjadi Rp34 triliun.
Menurut Bambang, untuk memanfaatkan momentum tersebut, CIMB Niaga terus menambahkan berbagai layanan perbankan yang tersedia di kantor cabang ke digital banking channel, terutama OCTO Mobile. Hal ini sebagai kelanjutan dari transformasi digital yang telah dilakukan jauh sebelum masa pandemi.
Upaya digitalisasi CIMB Niaga juga dilakukan untuk mendukung masyarakat agar tetap produktif dalam memenuhi kebutuhan finansialnya secara sehat dan aman, langsung dari ponsel di genggaman tangan, tanpa harus keluar rumah.
"Karena itu, kami terus mengembangkan OCTO Mobile, sebagai solusi bagi nasabah dalam melakukan berbagai aktivitas perbankan langsung dari ponsel. Mulai dari menabung, bertransaksi, melakukan pembayaran, berinvestasi, meminjam dana sesuai kebutuhan, serta layanan penunjang lainnya. Kami berharap, nasabah merasa aman dan nyaman dalam bertransaksi sehingga tetap produktif dalam kondisi apapun, termasuk di masa pandemi seperti saat ini," kata Bambang.
CIMB Niaga telah membekali OCTO Mobile dengan fitur yang lengkap. Seperti transfer tanpa biaya ke bank lain sebanyak 20 kali per bulan, Top-Up e-Wallet tanpa biaya hingga 20 kali per bulan ke berbagai e-wallet, serta 20 kali tarik tunai tanpa biaya di ATM bank mana saja. Selain itu, nasabah juga bisa membayar beragam tagihan, seperti kartu kredit, telepon, angsuran, hingga Penerimaan Negara seperti Pajak dan Passport bekerja sama dengan tiga kementerian.
Bagi nasabah yang ingin berinvestasi seperti reksa dana, obligasi, dan deposito (rupiah maupun valuta asing), atau membeli proteksi asuransi, juga bisa difasilitasi melalui OCTO Mobile. Tarik setor tunai tanpa kartu di seluruh ATM CIMB Niaga atau di gerai Indomaret pun bisa dilakukan secara praktis melalui OCTO Mobile.
Sebagai Super App, OCTO Mobile juga dapat digunakan nasabah untuk mengajukan dan mengelola pinjaman. Pemegang kartu kredit CIMB Niaga kini bisa mengubah transaksi kartu kredit menjadi cicilan tetap 0% selama 3, 6, dan 12 bulan untuk transaksi senilai minimal Rp300 ribu.
Masyarakat yang tertarik untuk memperoleh beragam keunggulan OCTO Mobile, tetapi belum memiliki rekening CIMB Niaga, bisa mengunduh Super App ini dengan mudah di Google PlayStore, Apple AppStore, atau Huawei AppGallery dan membuka rekening untuk pertama kali. Seluruh proses verifikasi akan dilakukan pada aplikasi sehingga tidak perlu datang ke kantor cabang.
Proses pembukaan rekening tabungan bagi nasabah baru melalui OCTO Mobile kini dapat dilakukan tanpa melalui proses tatap muka dengan Video Banking Officer (VBO) karena CIMB Niaga telah menerapkan Straight Through Process (STP). Hal ini memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih cepat. Setelah berhasil membuka rekening dan terdaftar di aplikasi OCTO Mobile, nasabah dapat menikmati fitur-fitur yang dibutuhkan tanpa perlu menunggu kartu debit/ATM datang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: