Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Mengungkapkan Kasus Kanker Pankreas pada Wanita Muda Mengalami Peningkatan

Studi Mengungkapkan Kasus Kanker Pankreas pada Wanita Muda Mengalami Peningkatan Kredit Foto: Pexels/Miguel Á. Padriñán
Warta Ekonomi -

Jumlah penderita kanker pankreas telah meningkat selama dua dekade terakhir. Yang mengejutkan, penyakit yang kerap dijuluki sebagai silent killer itu meningkat secara tidak proporsional pada wanita dewasa dibawah 55 tahun dan wanita muda antara 15 hingga 34 tahun, meskipun ukuran sampelnya kecil.

Baca Juga: Mari Mengenal Koma Diabetes, Kondisi Parah yang Bisa terjadi pada Penderita Diabetes

Jika tren saat ini berlanjut, para ahli mengatakan kanker pankreas di antara wanita berusia 15 hingga 34 tahun akan tumbuh menjadi 400 persen dari yang dialami oleh pria pada usia yang sama pada tahun 2040. Ini merujuk pada studi yang diterbitkan secara daring di Journal of American Medical Association.

Sayangnya, penelitian ini belum bisa menjelaskan alasan ilmiah dibalik temuannya. Namun salah satu peneliti bernama Dr Srinivas Gaddam melihat bahwa dalam beberapa dekade terakhir, wanita memiliki paparan tinggi terhadap faktor risiko kanker.

"Penelitian ini tidak menjawab kenapa, karena studi ini menyoroti fakta bahwa jumlah kasus terus secara tidak proporsional pada wanita," kata Asisten Profesor Kedokteran di Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles Dr Srinivas Gaddam.

Baca Juga: Mengerikan, Cek Kuku Kaki Anda Sekarang! Duh… Perubahan Ini Ternyata Bisa Mengindikasikan Diabetes

Untuk mempelajari masalah ini, para peneliti mengumpulkan tingkat kejadian kanker pankreas per 100 ribu orang selama tahun 2.000 hingga 2018 dari Surveillance Epidemiology and End Result (SIER) yang mengumpulkan data dari penderita kanker yang mencakup 37 persen populasi AS. Mereka menemukan 283.817 kasus pada wanita dan pria selama tahun-tahun itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: