Tim Pembela Ulama & Aktivis Mencak-mencak Minta Kapolri Segara Ringkus Menag Yaqut
Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait pernyataannya yang menyebut Kementerian Agama adalah hadiah dari pemerintah untuk NU.
Humas TPUA, Azam Khan mengatakan,pernyataan Menag Yaqut sebenarnya bukan masuk dalam delik aduan, melainkan masuk dalam delik umum.
Sehingga seharusnya, pihak kepolisian khususnya Kapolri bisa segera menindak atau menangkap Yaqut meskipun belum ada pelaporan dari masyarakat. Baca Juga: Kader Muda NU Pasang Badan Buat Menag: Gus Yaqut sedang Memberi Motivasi ke Para Santri dan NU
“Penyebaran macam gitu, itu harusnya tertinggi Kapolri atau Polri lah harus menyikapi. Karena enggak perlu ada laporan. Harusnya demikian,” katanya kepada wartawan, dilansir dari Populis.id, Kamis (28/10/2021).
Dia kembali menegaskan kalau pihaknya tak sependapat dengan ucapan Yaqut tersebut. Apalagi pernyataan Yaqut itu menjadi polemik yang berpotensi membuat terpecahnya masyarakat.
Oleh sebabnya Azam menilai Indonesia selama ini tak hanya dibangun oleh NU semata. Melainkan turut dilakukan oleh banyak tokoh-tokoh lain di luar NU secara kolaboratif.
“Kemenag ini memang spesialisasinya pada Islam dulu. Tapi juga menaungi agama lain. Bukan negara ini memberikan hadiah pada salah satu organisasi. Ini yang menimbulkan keresahan jadi syak wasangka. Saling tuduh. Jadi buat gaduh,” imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: