Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gus Muhaimin Kasih Tiga Syarat ini untuk Nyapres

Gus Muhaimin Kasih Tiga Syarat ini untuk Nyapres Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dorongan agar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang kian menguat.

Desakan itu muncul dari para ulama dan kader di berbagai daerah. Terbaru desakan agar Gus Muhaimin bersedia maju sebagai capres disuarakan para pemuda dan pemudi Aceh yang tergabung dalam Garda Bangsa Aceh, saat Gus Muhaimin datang ke Kilometer Nol, Sabang, Aceh, Rabu (27/10/2021).

Terkait banyaknya bermunculan desakan agar Gus Muhaimin bersedia maju sebagai capres, cucu salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri ini menyatakan bahwa pada prinsipnya seluruh kader PKB harus siap untuk menata Indonesia kedepan menjadi lebih baik lagi.

"Ini semangat dari keluarga besar, semangat dari para kader. Semangat dari militansi para pengurus, ini wajar sebagai cita-cita yang menangkap silent hope, harapan yang diam dan tumbuh di masyarakat," katanya.

Karena itu, kata Gus Muhaimin, amanat ini harus dikelola dan dijaga sebaik mungkin sebagai semangat pengabdian untuk bangsa. "Tentu saja tidak ada satupun kader PKB yang tidak siap untuk Indonesia. Apapun akan kita berikan untuk Indonesia," urainya.

Perihal Pilpres 2024, Gus Muhaimin memberikan tiga hal sebagai syarat utama. Pertama, PKB harus berkomunikasi dengan parpol-parpol kain karena PKB tidak bisa mengusung calon sendiri akibat adanya syarat presidential threshlold (PT) 20 persen.

"Kedua, kita harus minta restu rakyat langsung apakah rakyat punya dorongan yang kuat, elektabilitas, kita harus memperhatikan itu," tuturnya. 

Poin penting ketiga, menurut Gus Muhaimin, masih ada cukup waktu untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dalam menghadapi Pemilu 2024. 

"Jadi kepada teman-teman yang semangat 45, bukan hanya semangat yang penting bisa nggak meyakinkan rakyat? Kalau semua yang semangat itu bergerak dan meyakinkan rakyat, oke. Kalau parpol-parpol ada koalisi yang baik karena PKB butuh dua lagi parpol yang bisa mengusung capres," tuturnya. 

Karena itu, saat ini yang perlu dilakukan adalah bagaimana PKB terus menjajaki proses-proses koalisi.  Ditanya mengenai siapa calon wakil presiden yang akan digandeng untuk maju di Pilpres 2024?

Gus Muhaimin menegaskan bahwa semua itu tergantung pada kesepakatan koalisi parpol untuk mencari cawapres yang tepat dan bisa menang. 

"Sebelum sampai 20 persen, kita belum bisa pastikan siapa pendamping. Kita harus yakinkan dulu untuk memenuhi syarat presidential threshold 20 persen," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: