Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap! Apakah Leher yang Menghitam Selalu Mengindikasikan Diabetes?

Terungkap! Apakah Leher yang Menghitam Selalu Mengindikasikan Diabetes? Kredit Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

Selain bercak hitam di leher, kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol, dan bulu mata yang jarang.

Eritema dyschromicum perstans

Eritema dyschromicum perstans, atau dermatosis ashy, menyebabkan bercak-bercak berwarna abu-abu, biru tua, atau hitam pada kulit di leher dan lengan atas. Tambalan terkadang bisa muncul di batang tubuh. Kondisi ini jinak dan tidak menunjukkan kondisi medis yang mendasarinya.

Kadar insulin darah tinggi

Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, mereka dapat mengalami area hiperpigmentasi di leher, terutama di bagian belakang leher. Kejadian ini umum terjadi pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Lichen planus pigmentosus (LPP)

LPP adalah kondisi peradangan yang menyebabkan jaringan parut berkembang di area tubuh. Gejalanya meliputi bercak abu-abu-coklat hingga hitam di wajah dan leher. Bercak tidak gatal.

Tinea versikolor

Tinea versikolor adalah infeksi jamur Mallassezia furfur. Sementara jenis ragi ini secara alami ada di kulit, terlalu banyak atau pertumbuhan berlebih dapat menyebabkan bercak gelap di leher, punggung, dada, dan lengan.

Baca Juga: Darah Tinggi Terasa, Penderita Hipertensi Tahan Dulu Ya Makanan Ini

Dari penjelasan di atas jelas bahwa menghitamnya atau menggelapnya beberapa area tertentu pada kulit tidak selalu merujuk pada kondisi diabetes. Bahkan terkena papran sinar matahari langsung seringkali menyebabkan beberapa area tubuh yang terkena menjadi lebih gelap.

Jika Anda merasa memang perubahan yang terjadi pada kulit Anda terlebih disertai beberapa gejala lainnya, sangat direkomendasikan agar Anda segera menemui dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dan penanganan dini akan menentukan status kesehatan Anda di masa mendatang.

Baca Juga: Penderita Diabetes Makan Tape, Memangnya Boleh? Ternyata Makanan Fermentasi…

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: