Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jawab Masalah Finansial Karyawan di Indonesia, GajiGesa Akomodir Manajemen Keuangan Pengusaha

Jawab Masalah Finansial Karyawan di Indonesia, GajiGesa Akomodir Manajemen Keuangan Pengusaha Kredit Foto: GajiGesa
Warta Ekonomi, Jakarta -

GajiGesa, perusahaan rintisan yang fokus pada pengelolaan finansial karyawan, memulai lini bisnisnya di Indonesia pada 2020 lalu. Start-up ini memberikan fasilitas bagi pemberi kerja untuk membantu karyawan mereka mencapai ketahanan finansial serta mendapatkan akses manajemen dan edukasi keuangan.

Co-founder GajiGesa, Martyna Malinowska, mengungkapkan Indonesia menyediakan ruang yang dinilai potensial untuk mengembangkan operasional platform GajiGesa.

Baca Juga: Gerakan 1000 Startup Mendidik Generasi Wirausahawan di Indonesia

“Pasar Indonesia telah berkembang pesat selama bertahun-tahun dengan rata-rata pertumbuhan di kelas menengah, sekitar 45%. Populasi ini dianggap bebas dari kemiskinan tetapi di saat yang sama belum mencapai keamanan ekonomi penuh. Ini menciptakan banyak tantangan yang perlu dipecahkan,” katanya, Jumat (29/10/2021).

Ia menambahkan dirinya menemukan banyak kisah mengenai bagaimana karyawan perusahaan terjebak dalam lingkaran hitam layanan peminjaman, umumnya dari pinjaman online informal. Masalah ini tak hanya berdampak pada karyawan, tetapi juga mengganggu operasional perusahaan. 

Pasalnya, rentenir bergerak dengan meneror pihak yang terlibat dengan si peminjam sehingga tak menutup kemungkinan rekan kerja dan atasan di perusahaan akan menjadi bagian dari target rentenir. Belum lagi tak sedikit karyawan yang berpikir untuk melarikan diri guna menghindari rentenir.

Fintech peminjaman ilegal menyebabkan tekanan finansial yang menyebabkan gangguan atau tekanan psikologis bagi karyawan, dan ini makin diperparah selama pandemi,” terangnya.

Berdasarkan pengamatannya, kebanyakan karyawan menjadi korban pinjaman online ilegal lantaran kebutuhan biaya kesehatan yang tak terduga serta ketidakmampuan menyusun rencana keuangan dari siklus gaji yang mereka terima.

Kondisi ini memicu Martyna untuk hadir sebagai solusi dengan memberikan platform bagi pemilik usaha untuk mengelola finansial karyawan. “Dengan GajiGesa, karyawan kini dapat mengelola keuangan dengan lebih baik serta dapat mengakses informasi soal manajemen dan edukasi keuangan,” jelasnya.

Terlebih, Martyna melihat perkembangan digitalisasi di Indonesia yang bergerak pesat. Menurut penemuannya, 80% penduduk Indonesia merupakan pengguna internet seluler dan berada di peringkat ke-38 dalam hal keterjangkauan broadband dan internet. Selain itu, ia menilai pembangunan infrastruktur digital di Indonesia lebih terdepan dibanding dengan negara lain.

Hal ini memberikan ruang bagi GajiGesa untuk masuk ke pasar Indonesia dengan misi yang mereka bawa. Katanya, “Jadi, kami menyediakan alat tambahan manajemen keuangan karyawan bagi UKM untuk lebih memberdayakan mereka serta membantu bagaimana para pemilik usaha berinteraksi dengan karyawan.”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: