Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengenal Conference of the Parties atau COP26, Mengapa Begitu Penting?

Mengenal Conference of the Parties atau COP26, Mengapa Begitu Penting? Kredit Foto: Gov.uk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim PBB resmi dibuka tadi malam (waktu setempat) oleh Presiden COP26 Alok Sharma. Bertema Leading Action Togethet Climate, Conference of the Parties atau COP26 diselenggarakan di Glasgow, Skotlandia mulai 31 Oktober hingga 12 November. 

Lalu apa itu COP26 dan seberapa pentingnya bagi negera-negara di dunia. Dikutip dari sejumlah sumber berikut penjelasannya. 

Baca Juga: Momen Kocak Ketika Ratu Belanda Maxima Kagetkan Jokowi di KTT G20

Apa itu pertemuan COP26?

COP adalah forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara untuk membicarakan perubahan iklim dan bagaimana negara-negara di dunia berencana untuk menanggulanginya. COP berkumpul untuk menangani hal-hal yang terkait dengan Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim, atau UNFCCC, yang merupakan perjanjian besar PBB yang menyatakan bahwa negara-negara perlu bersatu untuk mencari tahu cara menghentikan pemanasan global.

Setahun sekali, perwakilan dari semua negara dalam perjanjian berkumpul untuk menuntaskan aksi dan kebijakan perubahan iklim internasional terkait UNFCCC. COP26 adalah nama spesifik dari pertemuan besar perubahan iklim tahun ini.

Jadi, apakah “26” berarti ada 25 COP lainnya?

United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) dibentuk pada 1992, ketika 154 negara menandatangani perjanjian baru tentang perubahan iklim. Perjanjian itu mulai berlaku pada 1994. COP pertama terjadi pada tahun 1995 di Berlin, dan COP telah bertemu hampir setiap tahun sejak saat itu. (COP tahun lalu ditunda karena pandemi.)

Ada banyak pertemuan. Mengapa tidak memperbaiki perubahan iklim sekarang?

Skala masalahnya tidak hanya cukup besar, tetapi prosesnya cukup berbelit-belit. Sebagian besar COP diisi dengan diskusi panjang tentang detail teknis menit yang berkaitan dengan aturan dan parameter PBB yang berbeda. Beberapa COP pada dasarnya dikhususkan untuk mencari tahu rincian teknis dari perjanjian tertentu.

Tentunya akan ada beberapa pertanyaan mengenai pertanggungjawaban negara-negara besar yang turut andil terhadap emisi karbon global, berapa banyak bantuan keuangan yang harus diterima negara-negara kecil, dan apa yang harus dicapai dunia secara realistis atau menurut sains. 

COP ini diikuti hampir 200 negara, dan semua memiliki kepentingan sendiri. Masyarakat sipil dan bahkan perusahaan yang bergerak di energi fosil pun berlomba-lomba memengaruhi pembicaraan.  

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: