Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPS: Transportasi Jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi Oktober 2021

BPS: Transportasi Jadi Penyumbang Tertinggi Inflasi Oktober 2021 Sejumlah Bus angkutan kota menunggu penumpang di bahu jalan raya Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (21/6). Bahu jalan yang dijadikan terminal bayangan oleh sejumlah awak angkutan umum, menjadi penyebab kemacetan jalan di wilayah tersebut. | Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyebut sektor transportasi menjadi penyumbang tertinggi pada inflasi Oktober 2021. Adapun nilai inflasi di bulan itu sebesar 0,12%.

"Semua komponen terjadi inflasi. Tertinggi terjadi pada kelompok transportasi, terjadi inlfasi sebesar 0,33%, dengan andil 0,04%," kata Margo dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: BPS Laporkan Inflasi 1,66% Secara Tahunan pada Oktober, Tertinggi Kedua di 2021

Menurut Margo, nilai inflasi sektor transportasi tersebut disumbang oleh angkutan udara yang mengalami kenaikan tarif.

Di sisi lain, kelompok yang menjadi penyumbang nilai inflasi terbesar kedua adalah makanan, minuman, dan tembakau. Sektor ini mengalami inflasi sebesar 0,10% dengan andil terhadap inflasi nasional sebesar 0,03%.

Dari kelompok ini, komoditas yang memiliki kontribusi terbesar adalah cabai merah dan minyak goreng sebesar 0,05% dan daging ayam ras sebesar 0,02%.

Sementara itu, sembilan kelompok lainnya mencatatkan andil terhadap inflasi nasional dengan nilai di kisaran 0,02-0,00%.

Adapun kesembilan kelompok tersebut adalah pakaian dan alas kaki (0,01%); perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,02%); perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,02%); kesehatan (0,00%); informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,00%); rekreasi, olahraga, dan budaya (0,00%); pendidikan (0,00%); penyediaan makanan dan minuman/restoran (0,01%); serta perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,00%).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: