Video 'Joker' Tokyo Santai Merokok Usai Tikam Orang, Sikapnya Disorot Warganet: Tangannya Gemetar
Pria berbaju Joker yang menghebohkan warga Jepang karena menusuk 17 penumpang di dalam kereta terekam video sedang merokok sambil memegang pisau di dalam gerbong.
Dalam video yang dibagikan akun News For All UK di Twitter, pria bernama Kyota Hattori ini memakai kemeja hijau, berdasi dengan celana panjang warna biru.
Baca Juga: Malam Halloween Berdarah di KRL Tokyo, Pemuda 'Joker' Tikam 17 Penumpang Kereta
???? | NEW: The alleged attacker in Japan, in a “Joker” costume. Sitting and casually smoking after stabbing and spraying hydrochloric acid on passengers on a train in Tokyo, and then setting everything on fire
— News For All (@NewsForAllUK) October 31, 2021
pic.twitter.com/vyncsCxdkp
Ia tampak duduk santai di kursi penumpang dalam gerbong yang sudah sepi. Sambil menurunkan maskernya, pria 24 tahun ini tampak menyedot rokoknya buru-buru.
"Terduga penyerang di Jepang, dengan kostum Joker," tulis akun itu dalam caption video berdurasi 11 detik.
"Duduk dan merokok dengan santai setelah menusuk dan menyemprotkan asam klorida pada penumpang di kereta di Tokyo, dan kemudian membakar semuanya," lanjutnya.
Unggahan itu viral dan diretweet hingga ribuan kali dengan nyaris 5 ribu pengguna Twitter menyukai klip singkat itu.
Banyak warganet yang salah fokus dengan caranya merokok. Ada yang melihatnya sebagai pelaku penusukan yang gugup, ada juga yang mengatakan ia bukan seorang perokok.
"Dia berusaha keras untuk terlihat keren, tapi bahkan tidak menghirup rokok dan tangannya gemetar seperti dia menderita Parkinson. Pengkhayal," tulis salah satu warganet.
"Dia bukan perokok," tulis yang lain.
Ada juga yang mengatakan jika baju yang dipakai bukan terinspirasi dari tokoh Joker, tapi karakter anime lain, Yoshikage Kira dengan coro khas warna kemaja dan jas yang dipakai.
"Tidak berbudaya ... ini jelas Yoshikage Kira, 33 tahun. Dia tinggal di Morioh utara dan belum menikah."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: