Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Netizen Nyeletuk Penyebab SBY Tak Jadi Ketua G20: Takut Baperan, Sebentar-Sebentar Ngambek!

Netizen Nyeletuk Penyebab SBY Tak Jadi Ketua G20: Takut Baperan, Sebentar-Sebentar Ngambek! Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan pers terkait KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3/2021). SBY merespons KLB Partai Demokrat (PD) di Deli Serdang (5/3/2021), yang diklaim sepihak sejumlah orang, yang memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketum Demokrat periode 2021-2025. | Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat, Rachlan Nashidik, buka suara terkait pernyataan yang menyebutkan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah menjadi Ketua G20.

Menurutnya,  bahwa menjadi Presidensi G20 itu sifatnya bergilir, dan bukan ditentukan oleh hebat atau tidaknya seorang pemimpin negara.

Hal tersebut ia sampaikan dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (2/11/2021).

"Itu giliran, dek," cuitnya.

Baca Juga: Hasto Sebut Bansos Ala SBY Hamburkan APBN, Anak Buah AHY Beri Jawaban Menohok, Seret Proyek Jokowi!

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia menjadi anggota G20 di masa Pemerintahan SBY.

Karena itu, ia pun menyindir dengan menyebut Indonesia menjadi anggota G20 saat ekonomi bertumbuh baik di masa SBY.

Baca Juga: Sekjen PDIP Kembali Singgung Pemerintahan Era SBY, Kali Ini Soal...

Tapi Indonesia jadi anggota G-20 saat ekonomi bertumbuh baik di masa "Presiden sebelumnya kemana aja?" tuturnya.

Kontan saja, cuitan tersebut memancing reaksi netizen Tanah Air, seperti dirangkum dalam akun Facebook Mak Lambe Turah.

MLT: "Kwakkkkwakkkkk gabisa ngomong apa2???

Lain Sasaha: “Ketawa lagi dah tapi takut dosa.”

Heri Yustendi: “Iya Indonesia jaman SBY pernah jadi anggota G20 tapi di cuekin...”

Dee R Todjaja: “Soalnya sby presiden baperan, sebentar² ngambek jadi ga cocok dunk...”

Adapun sebelumnya, Presiden Jokowi baru saja menerima palu sidang KTT G20 yang diserahkan oleh Perdana Menteri Italia, Mario Draghi pada penutupan konferensi tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan sebuah kehormatan bagi Indonesia. menjadi tuan rumah G20.

"Saya menerima palu sidang dari PM Italia Mario Draghi pada sesi penutupan KTT G20 Roma, semalam, menandai penyerahan posisi presidensi G20 dari Italia ke Indonesia yang dimulai 1 Desember 2021," ucap Jokowi.

"Indonesia merasa terhormat untuk meneruskan presidensi G20 ini," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: