Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Lawan Balik' Peradangan dan Stres Oksidatif dengan Sari Jeruk Murni

'Lawan Balik' Peradangan dan Stres Oksidatif dengan Sari Jeruk Murni Kredit Foto: Republika

Baca Juga: Penting! Apakah Diabetes Tipe 2 Bisa Berubah Menjadi Tipe 1? Ternyata…

"Bukti bahwa sari jeruk murni memiliki peran positif terhadap pengelolaan inflamsi dan stres oksidatif muncul," ujar Taylor Wallace Phd CFS FACN, seperti dilansir VeryWell Health, Senin (1/11).

Meski masih dibutuhkan studi lebih lanjut, ini bukan satu-satunya studi yang menyoroti manfaat sari jeruk dalam menurunkan inflamasi dan stres oksidatif. Studi dalam jurnal Food and Nutrition Research misalnya, mengindikasikan abhwa orang dewasa yang minum 750 ml sari jeruk selama delapan pekan mengalami perbaikan penanda antiinflamasi dan stres oksidatif.

Studi lain dalam Journal of Nutrition menunjukkan hal yang serupa. Dalam studi tersebut terungkap bahwa orang dewasa sehat yang mengonsumsi 500 ml sari jeruk setiap har selama dua pekan mengalami penurunan penanda stres oksidatif yang signifikan.

Taylor mengatakan jus jeruk murni seringkali dianggap buruk karena kandungan gulanya. Padahal jus yang terbuat dari 100 persen sari jeruk hanya mengandung jeruk tanpa gula tambahan. Satu cangkir sari jeruk murni dapat dihitung sebagai satu porsi sajian buah jeruk menurut United States Department of Agriculture (USDA).

Baca Juga: Bukan Hanya Fisik, Diabetes Juga Berdampak pada Mood Seseorang! Kok Bisa? Ternyata Oh Ternyata…

"Polifenol dalam sari buah 100 persen bisa mengikat dan menghalau sebagian gula untuk diserap, sehingga mengatakan bahwa minum sari buah 100 persen sama seperti minum soda itu tidak tepat," jawab Taylor.

Ahli gizi Elizabeth Shaw mengatakan sari jeruk murni dapat menjadi bagian dari pola makan sehat. Tentu, sari jeruk murni tidak memiliki kandungan serat sebanyak buah jeruk utuh. Akan tetapi, konsumsi sari jeruk murni masih bisa memberikan energi bagi tubuh sekaligus menambah vitamin dan mineral yang penting.

"Vitamin dan mineral yang penting untuk didapatkan, khususnya selama pandemi dunia," jelas Shaw.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: