Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Mitsubishi Electric, Pemain Besar di Pasar Elektronik Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Mitsubishi Electric, Pemain Besar di Pasar Elektronik Dunia Kredit Foto: Kyodo News

Kisah Mitsubishi Electric Corporation dimulai pada tahun 1921, ketika Mitsubishi Shipbuilding Company melakukan diversifikasi dan membangun pabrik di Kobe, Jepang untuk memproduksi motor listrik untuk kapal laut. Mereka menyebut lengan baru bisnis ini Mitsubishi Electric Corporation, sebagaimana dilansir laman Conditioned Environment.

Pada awal 1920-an, Mitsubishi memimpin dengan teknologi resirkulasi udara. Namun, bukan AC yang mereka rintis. Produk pertama mereka adalah kipas meja sederhana. Alat sederhana ini menjadi hit dengan konsumen domestik di rumah di iklim panas dan lembab di Jepang.

Perusahaan kemudian menggunakan pendapatan dari penjualan kipas meja mereka untuk memproduksi lebih banyak listrik, termasuk eskalator, lift, televisi, dan –di akhir abad ini– produk komputer.

Pada tahun 1960, perusahaan ini menjadi salah satu yang pertama di Jepang yang memulai produksi televisi berwarna, menandai komitmen untuk mempertahankan pangsa pasar di pasar kelas atas yang sedang berkembang.

Setelah produksi beberapa lokomotif listrik untuk sistem perkeretaapian Jepang, Mitsubishi Electric mengekspor lokomotif pertamanya, ke pemerintah India, juga pada tahun 1960.

Selama tahun 1960-an produk Jepang mendapatkan reputasi untuk kualitas yang buruk dan teknologi yang sederhana. Namun, dalam bidang elektronik, Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional Jepang (MITI) membantu perusahaan dengan mengoordinasikan perkembangan teknologi dan melindungi pasar utama tertentu.

Salah satu yang paling awal menunjukkan kepemimpinan dalam pengejaran teknologi, Mitsubishi Electric meluncurkan prototipe komputer pada tahun 1960, dan tahun berikutnya memulai produksi sirkuit terpadu Molectron-nya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: