Wow! Drone Tempur dan Jet Pengintai Putin Semakin Sangar di Hadapan Musuh
Armada militer Rusia kian terlihat sangar. Drone tempur Vladimir Putin dan jet pengintai Rusia wow banget.
Pada Juli, pengembang yang didukung negara Rusia meluncurkan drone Orion-E baru yang mematikan.
Baca Juga: Sangar! Kemampuan Senjata Nuklir China Semakin Gelisahkan Amerika, Jika Diungkap...
Drone itu dilengkapi roket dan bom, yang dapat menghancurkan tank dan kendaraan pengangkut infanteri lapis baja saat terbang di ketinggian.
Beberapa pekan lalu, Moskow menggunakan latihan militer Zapad 2021 untuk memamerkan robot tempur tak berawak.
Mesin perang baru ini dapat menghancurkan tank tanpa membahayakan unit darat Rusia.
Menurut para spesialis di salah satu akademi militer top Rusia, Negeri Beruang Merah disebut akan mampu mengusir setiap kapal amfibi musuh.
Sepanjang garis pantai Rusia bisa sangat aman. Ada armada besar pesawat tak berawak yang bisa dikerahkan melakukan serangan udara sebelum target mampu mendekati pantai.
Militer Rusia bahkan terus memperluas persenjataan kendaraan tak berawak (drone).
Ini membuat militer Rusia dapat mengawasi dan menyerang musuh dari pos komando jarak jauh.
Penjelasan itu diungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (3/11/2021).
Selama pertemuan dengan para kepala pertahanan di kota pantai selatan Sochi, Putin mengungkapkan Rusia memiliki 2.000 drone untuk misi pengintaian dan pertempuran.
“Para ilmuwan dan insinyur sekarang perlu terus mengerjakannya, bekerja sekeras yang kita lakukan baru-baru ini, menggunakan kecerdasan buatan dan pencapaian teknologi modern paling mutakhir," tutur Putin.
“Kita tahu betul bagaimana pesawat tak berawak telah membuktikan dirinya dalam konflik bersenjata dalam beberapa tahun terakhir,,” papar dia.
Militer Rusia disebut sangat efektif. Mesin perangnya bisa sangat membahayakan.
Putin sampai menyebut Rusia telah belajar untuk menangkis serangan-serangan. "Dan kita melakukannya dengan cukup efektif,” ucap Putin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: