Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Peduli Sama China, Harga Batu Bara Masih Bakal Melesat

Tak Peduli Sama China, Harga Batu Bara Masih Bakal Melesat Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga batu bara diprediksikan masih akan mengalami kenaikan meskipun China mulai menggalakkan intervensi baik di sektor riil maupun di pasar keuangan.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger mengatakan bahwa faktor utama yang masih dapat mendongkrak harga komoditas ’emas hitam’ tersebut adalah faktor musim hujan yang semakin deras dan prediksi BMKG terhadap potensi terjadinya La Nina sejak bulan ini hingga akhir tahun.

“Tingginya curah hujan tersebut dapat mengganggu proses penambahan batu bara terutama dari Indonesia sehingga berpotensi menaikkan harga batu bara dunia,” tkata Roger, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Baca Juga: Perusahaan Milik Luhut Pandjaitan Cuan Besar-Besaran Berkat Bisnis Batu Bara hingga Sawit!

Seperti diketahui, kini beredar isu yang menyebutkan jika dua konsumen batu bara utama dunia, China dan India, berkomitmen untuk mulai mengurangi konsumsi batu bara.

China jadi yang paling agresif. Pemerintahan Presiden Xi jinping berani menetapkan target mengurangi pemakaian batu bara untuk pembangkit listrik pada 2025.

Sebagai informasi, harga batu bara kembali naik di pasar ICE Newcastle (Australia) berada di US$ 156,75/ton. Meroket 14,33% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini terjadi setelah harga batu bara anjlok sebesar 32%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: