Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia pada kuartal III/2021 mencapai US$48,18 miliar. Capaian ini berarti nilai impor mengalami pertumbuhan sebesar 46,98% secara year-on-year (yoy).
Sebelumnya, pada kuartal III/2020 impor Indonesia memperoleh nilai US$32,78 miliar. Kemudian pada kuartal II/2021, nilai impor mencapai US$47,66 miliar. Hal ini menunjukkan terjadi pertumbuhan sebesar 1,09% pada kuartal III/2021 bilang dibandingkan kuartal II/2021.
Baca Juga: Ekspor Kuartal III/2021 Tembus 61,42 Miliar USD, Naik Lebih dari 50% Dibanding 2020
"Impor kita pada kuartal III/2021 menunjukkkan kegiatan ekonomi domestik mengalami perbaikan, karena terkait dengan impor barang konsumsi, barang modal, maupun barang penolong," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers Rilis BPS yang disiarkan secara virtual, Jumat (5/11/2021).
Sektor konsumsi mencatat kinerja pertumbuhan tertinggi pada kuartal III/2021, yakni sebesar 54,85% yoy dengan nilai US$5,3 miliar.
Peringkat kedua diduduki oleh bahan baku dan penolong dengan peningkatan sebesar 53,61% yoy dengan perolehan nilai US$36 miliar.
Selanjutnya, ditempati oleh barang modal dengan pertumbuhan 16,03% dan nilai US$6,8 miliar.
"[Pertumbuhan] itu bisa memberikan indikasi bahwa ekonomi di Indonesia mengalami peningkatan ke depannya," tutur Margo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: