Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mobilitas Dilonggarkan, Bisnis Ritel Diprediksi Kembali Bergairah

Mobilitas Dilonggarkan, Bisnis Ritel Diprediksi Kembali Bergairah Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi yang telah berjalan lebih dari dua tahun ini telah menurunkan kinerja ekonomi secara keseluruhan, Namun, para ekonom memiliki kepercayaan bahwa perekonomian akan mengalami rebound dan memulai sebuah babak baru setelah pemerintah menurunkan level PPKM menjadi batas bawah yang membuat dunia bisnis kembali pulih dan bergairah.

Salah satu bisnis yang diperkirakan akan kembali bergairah adalah sektor Fast Fashion Retail yang dijalani oleh Ximivogue, sebuah global brand yang telah dikenal oleh khalayak luas dan kini mulai melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi menawarkan kepemilikan saham mereka di LandX.

Direktur Ximivogue Indonesia, Bernard Permadi menjelaskan, salah satu hal yang membuat Ximivogue dapat bertahan di masa krisis pandemi adalah memiliki pendiri yang berpengalaman dengan strateginya yang tepat, membuat bisnis Ximivogue semakin berkembang dengan bertambahnya outlet yang tersebar di beberapa kota dengan lokasi yang strategis. Baca Juga: Penerapan Teknologi Digital Mendorong Masuknya Investor Ritel ke Dunia Investasi

"Salah satu strategi briliannya adalah bermitra dengan LandX untuk bisa menambah outlet-outlet yang rencananya akan kami buka di Pondok Indah Mall (Jakarta) dan Tunjungan Plaza (Surabaya)," pungkasnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (8/11/2021).

Ximivogue secara resmi memulai pasar globalnya pada tahun 2015 dan telah memiliki lebih dari 10.000 karyawan di seluruh dunia.  Kini, Ximivogue telah bekerja sama dengan lebih dari 90 negara yang tersebar di beberapa wilayah dengan jumlah outlet mencapai lebih dari 1.600 dan 6 di antaranya sudah ada di Indonesia yang telah berada di Jakarta, Bekasi dan Medan.

Andika Sutoro Putra, Founder dan Chief Executive Officer LandX mengatakan, pihaknya sangat bersemangat dengan Ximivogue menjadi salah satu mitra dan memilih LandX sebagai layanan urun dana untuk ekspansi. 

"Dengan core value dan target market yang luas, mulai dari muda hingga tua, dengan produk yang ditawarkan berbagai macam jenisnya. Kami tidak heran jika bisnis ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Putra juga mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif, karena menurutnya, di era pandemi ini saat waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju, kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah. Baca Juga: Digandeng LandX, Byurger Siap Ekspansi Besar-Besaran

"Saat ini LandX telah memiliki 42% dari total user (investor) dengan rata - rata usia 17 - 24 tahun dan kami yakin akan bertambah lagi, saat ini, LandX menawarkan berinvestasi mulai Rp. 1 juta rupiah sudah memiliki saham sebuah perusahaan dengan dividen berkisar 10% - 15% per tahun," tambahnya.

Untuk berinvestasi di LandX, calon investor cukup hanya dengan mengunduh aplikasi LandX di Google Play dan App Store, mendaftar dan melakukan transaksi investasi.  Di aplikasi dan website www.landx.id, semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan diberikan secara transparan.

Sejak berizin OJK pada akhir Desember 2020, jumlah investor terdaftar di LandX telah mencapai lebih dari 65 ribu investor serta nilai dividen yang telah dibagikan sebesar 2,21 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: