Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sikap Bungkam Anies Baswedan Soal Formula E Dihajar Ruhut Habis-habisan, Telak!

Sikap Bungkam Anies Baswedan Soal Formula E Dihajar Ruhut Habis-habisan, Telak! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap bungkam Anies Baswedan soal penyelenggaraan ajang Formula E membuat politisi PDIP Ruhut Sitompul angkat bicara.

Dia menilai sikap diam Gubernur DKI Jakarta itu lantaran tidak jelasnya alokasi dana Rp1 triliun yang telah digelontorkan untuk perhelatan balap mobil listrik tersebut.

Baca Juga: Sumur Resapan Jakarta Dibangun di Atas Trotoar, Ferdinand Blak-blakan Sebut Proyek Kebodohan Anies

"Kemana uang itu? sampai sekarang, kan, nggak jelas," Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (7/11).

Diketahui Rp1 triliun itu menjadi temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) dalam penyelenggaraan Formula E.

"Jadi, karena itulah, dia (Anies Baswedan, red) sekarang bungkam seribu bahasa. Karena itu, saya bilang dia nggak bisa. Sudah mulai dia stres,"ujar Ruhut.

Ruhut lantas merespons langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mulai turun tangan untuk menyelidiki kasus ini.

Namun dia mendorong agar KPK tidak hanya menyelidiki tapi juga menyidik penyelenggaraan Formula E yang dianggap sudah merugikan keuangan negara itu.

“Jadi, karena sudah banyak alat bukti, saya rasa sudah baik sekali KPK yang sekarang," tegas Ruhut.

Eks politisi Partai Demokrat itu memperkirakan, KPK akan mulai memeriksa orang-orang di sekitar Anies sebagai saksi.

Menurutnya, bukan tidak mungkin status saksi tersebut kemudian akan menjadi tersangka.

Sebagaimana diketahui, Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto mengatakan pihaknya telah sejumlah pihak terkait Formula E.

Pasalnya, telah muncul dugaan tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan ajang balap mobil listrik yang rencananya diadakan di Jakarta itu.

"Detailnya tidak akan kami sampaikan karena tahapannya masih di penyelidikan," kata Setyo, Kamis (4/11).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: