Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ibu Rachel Vennya Kesal Bukan Main dengan Wartawan, Ternyata Ini Penyebabnya...

Ibu Rachel Vennya Kesal Bukan Main dengan Wartawan, Ternyata Ini Penyebabnya... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rachel Vennya tengah ditengah kasus kabur dari karantina yang membuatnya terus dihujat publik. Bahkan, ia sampai berurusan dengan hukum karena kasusnya itu.

Rachel Vennya terjerat kasus yang membuatnya ramai dihujat publik. Ia bahkan berurusan dengan hukum karena kabur dari karantina.

Baca Juga: Komentari Rachel Vennya yang Tak Dipenjara, Nikita Mirzani Langsung Kasih Pesan Menohok!

Setiap kali datang ke kantor polisi, Rachel dan sang pacar, Salim Nauderer selalu diserbu wartawan yang sudah menunggu. Bahkan sering terjadi kericuhan di tengah-tengah kerumunan.

Melihat hal itu, ibu Rachel Vennya, Viens Tasman buka suara. Ia membagikan video saat Salim terlibat cekcok dengan wartawan.

Ia menyebut banyak wartawan yang melupakan kode etik. Bahkan Rachel Vennya sampai ketakutan setiap kali bertemu wartawan.

"Kalo penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, gak semua mgkn ada 1/2 yg memakai kode etik, tp byk skali yg tdk pake kode etik," tulis Viens Tasman.

"Bukan cuma mengintimidasi mrk jg anarkis & provokator, saya ga pernah dibolehin ikut panggilan krn sanksi social yg mrk terima, parah? Udh puas?" imbuhnya.

"Mereka sudah minta maaf dan mereka sdg menjalani proses hukum! Kalian yg bilangĀ  tdk ditahan dsb tau peraturan hukum gak? Alasan knp mrk gak ditahan?" pungkas Viens.

Viens juga mengungkapkan bahwa Rachel sering diintimidasi bahkan didorong sampai dicubit saat berada di tengah-tengah kerumunan. Menurut Viens perbuatan tersebut sangat tidak pantas dilakukan.

Baca Juga: Sindir Rachel Vennya, Nikita Mirzani Singgung Soal Punya Uang Banyak Sehingga Tidak Dipenjara

"Krn mrk kooperatif, tdk menghilangkan barang bukti dsb. Dan setiap plg dr panggilan mrk selalu shock sama wartawan, mrk mendorong, menarik, bahkan diem2 mereka memukul, mencubit. Hak mereka klo mereka ingin diam! kewajiban mereka menjawab ke penyidik!" tuturnya.

"Memaki mereka krn tidak taat oleh peraturan pemerintah, tp kalian wartawan taat prokes? Seperti inilah kalian kl membenci, bahkan klian ga tau apa yg sudah mereka alami," tegas Viens.

"Tdk ada pembelaan untk kesalahan mereka, yg penting mrk bertanggung jawab dan itu yg sdg mrk lakukan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: